Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan, mengatakan bahwa selama berlangsungnya Operasi Ketupat 2010, jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang tewas sebanyak 263 orang.
"Jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama Operasi Ketupat sampai tanggal 13 September 2010 sebanyak 1.172 kasus, dengan korban tewas sebanyak 263 orang, luka berat sebanyak 345 dan luka ringan sebanyak 663 orang, dengan kerugian material sebesar Rp4,63 miliar," katanya kepada pers di Jakarta, Selasa.
Pelanggaran lalu lintas selama operasi ini berlangsung sebanyak 24.778 kali, yakni yang ditilang sebanyak 21.132 kasus dan pembinaan sebanyak 3.626 kasus, kata Iskandar.
"Jumlah kejahatan yang terjadi sebanyak 2.276 kasus dengan kejahatan konvensional sebanyak 1.167 kasus dan lainnya 582 kasus," ujarnya.
Polri mengerahkan 89.521 personel pada operasi Ketupat 2010 dengan 2.592 pos pengamanan di seluruh Indonesia yang digelar selama 16 hari, pada 3 - 18 September 2010.
Posko pengamanan berdiri pada titik yang memiliki potensi kerawanan kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas.
Pada operasi kali ini, sesuai dinamika di lapangan ada enam kepolisian daerah (polda) yang melakukan penambahan khusus personel dari Brigade Mobil (Brimob), di luar kekuatan personel yang ada pada masing-masing polda pada daerah-daerah kerawanan yang cukup tinggi.
Adapun enam polda yang menggunakan personel Brimob antara 50 dan 60 personel adalah Lampung, Banten, Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010