Jakarta (ANTARA) - Berikut adalah sejumlah berita humaniora kemarin yang menarik dan layak untuk dibaca pagi ini, diantaranya vaksin AstraZeneca kembali tiba di Indonesia, waspadai asimptomatik atau orang tanpa gejala pada agenda 'nobar' Piala Eropa, lonjakan COVID-19 di Kudus tolok ukur kemunculan varian baru, dan strategi Kementerian Kesehatan tekan kasus dengue hingga 2030.
Indonesia kembali terima vaksin AstraZeneca dari jalur COVAX Facility
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia kembali menerima vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral COVAX Facility sebanyak 1.504.800 dosis, pada Kamis malam.
"Alhamdulillah malam hari ini Indonesia kembali menerima vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral COVAX Facility sebanyak 1.504.800 dosis," ujar Menlu Retno saat memberikan keterangan pers virtual yang disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis.
Wamenkes: Waspadai asimptomatik pada agenda 'nobar' Piala Eropa
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengemukakan agenda nonton bareng (nobar) Piala Eropa 2021 perlu mewaspadai kondisi 'asimptomatik' yang umum ditemukan pada kaum muda.
"Yang menjadi masalah adalah bahwa masyarakat itu abai kalau tidak ada gejala, kemudian masuk ke dalam kategori tanpa gejala (asimptomatik)," katanya dalam acara virtual Dialog Kabar Kamis di Media Center KPCPEN, Kamis.
Ahli: Perkuat surveilans untuk antisipasi lonjakan kasus COVID-19
Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan pemerintah harus memperkuat surveilans, pelacakan kontak (contact tracing) dan pengujian (testing) untuk dapat memprediksi kenaikan dan mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
"Utamanya adalah tiga kunci surveilans, contact tracing dan testing. Itu baru dasar yang diperbaiki supaya indikator kita benar dan tahu kasus itu meningkat atau menurun," kata Yunis yang juga merupakan staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Lonjakan COVID-19 di Kudus tolok ukur kemunculan varian baru
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengemukakan lonjakan kasus COVID-19 secara cepat dan masif di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, merupakan tolok ukur kemunculan varian baru virus corona.
"Model-model penularan yang terjadi secara masif dan cepat itu juga bisa merupakan salah satu tolak ukur yang memperlihatkan adanya suatu varian baru," katanya dalam acara virtual Dialog Kabar Kamis di Media Center KPCPEN di Jakarta, Kamis.
Wamenkes: Lonjakan COVID-19 di Kudus dan Bangkalan contoh abai prokes
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengemukakan lonjakan kasus COVID-19 yang saat ini melanda Kudus (Jawa Tengah) dan Bangkalan (Jawa Timur) akibat perilaku abai masyarakat terhadap protokol kesehatan.
"Berbagai macam contoh kejadian yang terjadi di Kudus dan di Bangkalan yang kita tidak inginkan bersama-sama ini merupakan salah satu contoh bagaimana kalau kita abai dalam kegiatan protokol kesehatan yang benar," kata Dante Saksono Harbuwono dalam acara virtual Dialog Kabar Kamis di Media Center KPCPEN di Jakarta, Kamis.
Menteri LHK sebut titik terendah deforestasi tercapai pada 2020
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyebutkan bahwa titik terendah deforestasi atau hilangnya tutupan di Indonesia tercapai pada 2020 jika dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir.
"Kalau kita lihat datanya 1996-2000 sampai dengan 3,5 juta hektare (ha) lalu di 2013-2014 hampir 1,1 juta ha dan pada tahun 2015 juga tinggi karena kebakaran hutan yang hebat dan pada 2020 kita mencapai hanya 115 ribu ha," kata Menteri LHK Siti dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di kompleks parlemen di Jakarta, Kamis.
Ini strategi Kemenkes tekan kasus dengue hingga 2030
Kementerian Kesehatan merancang tiga strategi dalam upaya menekan laju kasus penyakit dengue di Indonesia hingga kurang dari 37 per 100 ribu penduduk pada 2030.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Didik Budijanto mengatakan strategi itu tertuang dalam draft Peraturan Menteri Kesehatan tentang penanggulangan penyakit dengue di Indonesia.
Satgas: Peningkatan kasus COVID-19 usai Lebaran lebih rendah dari 2020
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengemukakan peningkatan kasus COVID-19 hingga pekan ketiga usai Idul Fitri 2021 relatif lebih rendah dari periode yang sama pada 2020.
"Jika disandingkan periode yang sama pada tahun 2020, kenaikan pada tahun ini angkanya lebih rendah," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021