Dalam razia yang dilakukan Bea dan Cukai Hong Kong di Lau Fau Shan pada 2-7 Juni telah disita 66.000 barang mewah, 2,3 ton bahan makanan bernilai jual tinggi, dan 186 kilogram hewan dan tumbuhan yang terancam punah.
"Semua produk selundupan dari luar negeri, termasuk tas dan sepatu. Mereka dari berbagai negara, seperti Indonesia atau negara-negara di Afrika," kata Li Yanping dari Divisi Investigasi Khusus Bea dan Cukai Hong Kong dikutip Global Times.
Empat orang penyelundup ditangkap dalam penggerebekan tersebut.
Dalam aksinya, para pelaku menyelundupkan barang dengan menggunakan perahu motor.
"Tidak mudah menyelundupkan barang ke China daratan. Mereka akan menimbun barang selundupan terlebih dahulu dan menunggu kesempatan untuk menyelundupkan barang dalam jumlah besar ke daratan dengan speedboat sekali jalan," kata Hu Weijun, inspektur senior Divisi Investigasi Kejahatan Terorganisasi Bea Cukai Hong Kong dalam jumpa pers, Kamis.
Operasi tersebut dilakukan bersama-sama antara otoritas Bea dan Cukai Hong Kong dan China daratan sejak Maret lalu.
Baca juga: Tempat jalan-jalan untuk penyuka seni di Hong Kong
Baca juga: Hong Kong tutup kantor perwakilannya di Taiwan
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2021