Bogor (ANTARA) - Anggota DPRD Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya alias AW berharap refocusing APBD Jabar tahun ini tak menjadi penghalang untuk terbangunnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Parung, Kabupaten Bogor.
"Pembangunan RSUD termasuk program strategis menghadapi pandemi," ungkap Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat saat dihubungi di Bogor, Kamis.
Pasalnya, Bantuan Provinsi (Banprov) Jabar untuk Pemerintah Kabupaten Bogor yang di dalamnya teranggarkan senilai Rp112,6 miliar untuk RSUD Parung akan hilang usai refocusing.
Baca juga: Satpol PP Kabupaten Bogor bongkar kontrakan berdiri di fasilitas umum
AW menganggap bahwa tujuan dari pembangunan RSUD baru di Kabupaten Bogor selaras dengan tujuan dilakukannya refocusing, yakni menangani pandemi.
"Lalu, harapan saya untuk pembangunan RSUD Cogreg, Parung pun mestinya aman. Karena pembangunan RS itu menjadi penting dan strategis juga dalam menghadapi wabah ini," kata Anggota Komisi V DPRD Jabar itu.
Baca juga: 40 puskesmas Bogor jadi RS tipe D atasi minimnya fasilitas rawat inap
"Selanjutnya hibah untuk lembaga pendidikan pesantren, madrasah, kelompok tani serta pelaku UMKM pun harusnya aman juga mengingat besaran bantuan untuk kelompok masyarakat itu jumlahnya tidak terlalu besar tapi tetap harus jadi prioritas," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, Pemkab Bogor pada pekan ini segera melelang proyek pembangunan rumah sakit yang berlokasi di utara Kabupaten Bogor itu.
Baca juga: Pemkab Bogor janji evaluasi pemanfaatan bekas kantor bupati
"Karena waktu pelaksanaan pembangunan butuh waktu enam bulan dan pensertifikatan lahan PSU dari penyerahan PT Karunia Mina Sejahtera sedang berproses di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bogor maka kami berani melelang proyek pembangunan RSUD Bogor Utara pada pekan ini," kata Iwan.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021