New York (ANTARA News/AFP) - Harga minyak naik pada Senin waktu setempat, menyusul penutupan jaringan pipa utama yang membawa minyak mentah dari Kanada ke Amerika Serikat dan data industri China yang kuat.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Oktober, melompat 74 sen menjadi 77,19 dolar per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Oktober menguat 87 sen menjadi 79,03 dolar pada penutupan perdagangan.

Penutupan jaringan pipa Enbridge pada Kamis, yang membawa minyak mentah dari Kanada ke Amerika Serikat menyusul sebuah kebocoran, mendukung harga minyak, kata para analis.

Pipa saluran yang membawa 670.000 barel per hari atau sepertiga dari ekspor minyak Kanada ke Amerika Serikat, tetap ditutup pada Senin.

"Meskipun kebocoran ... dihentikan pada Jumat, saluran perlu digali untuk menemukan posisi tepat kebocoran dan masih belum ada jadwal perusahaan untuk kembali beroperasi. Gangguan pasokan minyak mentah tak terelakkan," kata Tamas Varga, seorang analis di PVM Oil Associates.

Penguatan output (produksi) industri China juga mendukung harga minyak.

"Angka-angka produksi industri positif dari China telah membantu pasar ekuitas menyediakan dukungan untuk komoditas dan prospek permintaan komoditas," kata Tom Bentz, analis pada BNP Paribas.

Data resmi yang dirilis Sabtu, memperlihatkan produksi industri China melaju cepat, naik 13,9 persen pada Agustus setelah 13,4 persen pada Juli.

"Dengan data positif China akhir pekan ini menambah sentimen positif yang sudah ada dari minggu lalu, kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi global surut lebih lanjut," kata Bjarne Schieldrop, analis pada SEB Commodity Research. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010