Merak (ANTARA News) - Seorang ayah kebingungan mencari anak dan istrinya yang dibawa oleh Tim Medis Kesehatan Pelabuhan Bakauheni, Lampung karena mengalami sakit di perutnya. Sejauh ini pihak keluarga belum melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak berwajib.

"Saya disuruh oleh petugas kesehatan Pelabuhan Merak di Dermaga I, tapi sampai sekarang sudah hampir satu jam tidak ada kabar beritanya lagi, dan saya masih menunggu aja, belum lapor ke polisi," kata Trisilo ditemui di Posko Telkom yang tak jauh dari Dermaga I Pelabuhan Merak, Senin.

Dia menjelaskan, ia bersama sembilan kerabatnya berangkat dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung naik KMP Jatra III milik PT ASDP (persero) pukul 20. 30 WIB, namun sebelum naik kapal anak keenamnya dari tujuh bersaudara, Daud Sofian Baruri (5) mengalami sakit di perutnya.

"Karena waktu itu kita panik, maka istri saya yang membawa Daud langsung mencari tim kesehatan dan masuk ke ambulans, tapi sampai di Pelabuhan Merak tidak ada kabar beritanya," katanya menambahkan.

Namun kata Trisilo, sampai kapal Jatra III yang dinaikinya jalan menuju Pelabuhan Merak, anak dan istrinya yang saat itu berada di Ambulans tidak ada kabarnya.

"Kata petugas setempat nanti anak dan istri saya akan sampai di Merak dan di Dermaga I," katanya seraya mengatakan ia bersama keluarganya usai berlebaran dari Kota Bumi, Lampung Utara dan hendak pulang kembali ke Kiara Condong, Bandung, Jawa Barat.

Sementara itu kakak Daud, Rizanti (19) mengaku khawatir dengan tidak ada kejelasan nasib adik dan orangtuanya, pasalnya keduanya tidak membawa dompet atau telpon genggam. "Khawatir apalagi sekarang sudah tengah malam," katanya singkat.  (ANT-152/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010