"Dia sudah menyampaikan permintaan maafnya secara pribadi segera setelah hari terakhir, di pagi dini hari. Dia menyesal karena perilakunya itu tidak pantas sebagai seorang penasehat senior," kata Ban kepada wartawan di New York, Senin.
Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan, Sha juga menyadari bahwa perilakunya itu "mempermalukan" PBB.
Pembantu Sekjen PBB untuk urusan ekonomi dan sosial ini pekan lalu membuat heboh acara renungan bagi para pejabat tinggi PBB.
Kehebohan itu dipicu oleh pernyataan yang dia tujukan kepada
Sekjen PBB Ban Ki-moon: "Saya tahu anda tidak pernah menyukai saya, Pak Sekjen -- Saya juga tidak pernah suka pada anda."
Pada acara jamuan makan malam itu, Sha lebih lanjut mengatakan bahwa dia juga tidak menyukai orang-orang Amerika.
"Saya benar-benar tidak suka sama orang-orang Amerika". Ini pula alasan dia tidak mau pindah ke New York, kata sumber diplomat dan pejabat PBB.
Sha yang dikenal blak-blakan ini mengatakan, dia sebelumnya banyak minum sebelum menyampaikan pidatonya di acara makan malam yang berlangsung di sebuah resor Austria itu.
Menanggapi insiden makan malam tersebut, Juru Bicara PBB, Farhan Haq, mengatakan, Sha "angkat bicara malam sebelumnya karena dia merasa kritik Sekjen PBB baru-baru ini tidak pantas dan dia ingin balas."
"Tapi, Sha mengatakan kepada Sekjen PBB bahwa dia dia menyadari caranya berbicara tidak pantas karena itu sudah terlalu jauh. Dia juga menyadari pernyataannya itu mempermalukan dan tidak mengenakkan para penasehat senior lainnya."
Farhan Haq mengatakan, pernyataan Sha itu keluar setelah dia minum-minuman beralkohol.
Beberapa pejabat senior PBB lainnya yang hadir di acara makan malam itu sudah mencoba memintannya berhenti bicara.
Sha belum memberikan komentar atas insiden di acara jamuan makan malam itu namun tingkahnya itu diperkirakan membuat malu China yang bekalangan ini terus berupaya keras memperbaiki kredensialnya di PBB.
Upaya China memperbaiki kredensialnya itu antara lain dengan meningkatkan sumbangannya pada misi pasukan perdamaian PBB di seluruh dunia.
Sha dipromosikan untuk menduduki jabatan penting di PBB itu pada 2007. Pada 2006, saat diminta komentarnya tentang kritik Amerika Serikat (AS) terhadap peningkatan kekuatan militer China dalam sebuah wawancara dengan BBC, Sha mengatakan, "sebaiknya Amerika Serikat (AS) diam. Lebih baik diam."
Sha adalah salah seorang mantan juru runding senior China untuk urusan persenjataan.
Sebagai pembantu Sekjen PBB untuk urusan ekonomi dan sosial, Sha tidak hanya bertanggungjawab terhadap tindak lanjut KTT utama PBB tetapi juga terhadap pelaksanaan KTT tentang pembangunan berkelanjutan di Rio de Janeiro tahun 2012. (R013/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
