Boyolali (ANTARA) - Seorang pasien COVID-19 orang tanpa gejala (OTG), warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kota Surakarta, Kamis.

Kepala Polres Boyolali AKBP Morry Ermond selaku penanggung jawab wilayah isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan saat dikonfirmasi di Boyolali terkait dengan meninggalnya satu pasien COVID-19 asal Kudus itu membenarkan.

Pasien yang meninggal tersebut berinisial S (63). Saat tiba di di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Selasa (8/6) untuk menjalani isolasi terpusat, terhadap S dilakukan proses penapisan. Ia diisolasi bersama istrinya, SW.

Pasangan suami istri tersebut diketahui memiliki penyakit bawaan sehingga tim medis di Asrama Haji Donohudan merujuk keduanya ke RSJD Surakarta untuk perawatan intensif.

Baca juga: Sampel varian COVID-19 di Kudus-Bangkalan masih diteliti, kata satgas

Saat dirawat di RSJD Surakarta, kondisi S memburuk dan akhirnya meninggal dunia pada Kamis, sekitar pukul 00.01 WIB.

Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kapolres Kudus terkait dengan pemulangan jenazah.

Jenazah S akan dijemput oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) Kabupaten Kudus untuk dimakamkan di daerah itu dengan protokol kesehatan COVID-19.

Penanggungjawab Isolasi Terpusat Asrama Haji Donohudan Boyolali dokter Sigit Armunanto juga membenarkan satu pasien COVID-19 asal Kudus meninggal dunia dalam perawatan di RSJD Surakarta.

Jumlah pasien COVID-19 asal Kudus yang setibanya di Asrama Haji Donohudan kemudian dibawa ke rumah sakit rujukan setempat karena sakit hingga saat ini, totalnya 16 orang, sedangkan tujuh di antaranya di RSJD Surakarta. Namun, satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Jateng siapkan tempat karantina tangani lonjakan kasus COVID-19
Baca juga: 389 pasien COVID-19 dari Solo Raya dan Kudus dikarantina di Boyolali

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021