Yogyakarta (ANTARA News) - Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta pada Lebaran 2010 mencatat rekor baru dalam jumlah penerbangan sejak landasan ini dibuka untuk penerbangan sipil pada 1972 lalu.

"Jumlah penerbangan di Bandara Adisutjipto pada angkutan Lebaran tahun ini mencatat rekor baru sejak dibuka untuk penerbangan sipil pada 1972, sejak H-7 hingga H+3 tercatat ada 160 penerbangan ekstra (Extra flight) dan belum nanti hingga H+7," kata Manajer Operasional PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Halendra, Senin.

Menuruit dia, rekor jumlah penumpang kedatangan tercatat pada H-2 lalu dengan jumlah penumpang mencapai 8.166 penumpang, pada tahun sebelumnya puncak arus mudik jumlah penumpang kedatangan hanya tercatat sekitar 7.000 lebih.

"Peningkatan jumlah penumpang ini memang luar biasa karena sebelumnya kami memprediksi akan terjadi peningkatan sampai 12,8 persen, tetapi ternyata kenaikan mencapai 20,3 persen," katanya.

Ia mengatakan, pada arus balik Lebaran ini sejak H+2 (Minggu 12/9) dan H+3 (Senin 13/9) jumlah penumpang untuk keberangkatan memang telah mengalami peningkatan yang signifikan.

"Untuk memudahkan para penumpang agar tidak terlalu lama mengantre saat `check in` kami juga telah menambah dua pintu masuk termasuk peralatan untuk pemeriksaan barang bawaan calon penumpang sehingga penumpukan dapat dikurangi," katanya.

Halendra mengatakan, lebih dari 50 persen penumpang yang berangkat dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta ini dengan tujuan Jakarta.

"Mayoritas penumpang memang tujuan Jakarta, baru setelah itu kota-kota besar lainnya seperti Denpasar, Balikpapan dan Banjarmasin," katanya.

Ia mengatakan, hujan deras yang sering turun di Yogyakarta dan sekitarnya ini diakui sedikit banyak berpengaruh terhadap jadwal penerbangan.

"Namun sampai saat ini penerbangan masih normal dan belum ada gangguan terhadap jarak pandang pilot untuk penerbangan yakni sekitar 1,2 kilometer hingga sampai 4 kilometer," katanya.
(V001/H008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010