Penasehat Obama Perkirakan Tingkat Pengangguran Tinggi Berlanjut

Washington (ANTARA News/AFP) - Pakar ekonomi baru Presiden Barack Obama mengatakan Minggu, tingkat pengangguran AS, yang telah mencapai 9,6 persen, masih akan tetap tinggi untuk sementara waktu.

Ekonomi AS kehilangan 54.000 pekerjaan bulan lalu, namun Ketua Dewan Penasehat Ekonomi yang baru, Austan Goolsbee, menolak memrediksi dimana tingkat pengangguran kemungkinan berada pada akhir tahun ini.

"Saya tidak yakin tingkat pengangguran mendatang akan turun signifikan," katanya kepada "Fox News Sunday."

"Saya tahu jelas bahwa pasar tenaga kerja melemah secara signifikan yang sudah seperti itu selama ini. Kami harus melakukan apapun yang kami bisa untuk mencoba menciptakan lapangan kerja."

Laju pemulihan ekonomi yang lamban memaksa Presiden Barack Obama untuk membuat garis besar paket langkah stimulus baru awal minggu ini -- termasuk 50 miliar dolar untuk proyek infrastruktur -- guna menghidupkan kembali bisnis kecil dan menanggulangi pengangguran.

Partai Republik minta semua pemotongan pajak yang diloloskan oleh mantan presiden George W. Bush supaya diperbarui kembali sebelum habis masa berlakunya pada akhir tahun ini, dengan alasan Obama akan memperlambat pertumbuhan dengan menaikkan pajak orang kaya.

Memperdengarkan nada perdamaian, pemimpin minoritas Partai Republik di DPR John Boehner mengatakan ia ingin mengajukan voting rencana undang undang yang hanya akan memperpanjang pemotongan pajak warga Amerika yang berpenghasilan kurang dari 250.000 dolar per tahun, sebuah usulan yang telah diusulkan Obama.

"Jika opsi satu-satunya yang saya miliki adalah melakukan pemungutan suara atas sejumlah pengurangan pajak itu, saya akan setuju," kata Boehner kepada televisi CBS "Face the Nation."

"Jika opsi satu-satunya yang saya miliki adalah memilih untuk mereka di 250 ke bawah, tentu saja akan saya lakukan. Namun saya akan melakukan apapun yang saya bisa untuk berjuang guna memastikan bahwa kita memberikan tingkat pajak sekarang bagi seluruh rakyat Amerika."

Sekretaris Pers Gedung Putih Robert Gibbs mengeluarkan pernyataan Minggu malam yang memperdengarkan sambutan hati-hati kepada tawaran kompromi Partai Republik tersebut.

"Kami menyambut baik perubahan posisi dan dukungan bagi pengurangan pajak kelas menengah John Boehner, namun waktu akan mengatakan apakah tindakannya akan berarti dukungan berkelanjutan terhadap kebijakan gagal yang membawa kita ke kekacauan ini," tulis Gibbs.

Goolsbee juga menyambut baik kompromi tersebut.

Berbicara kepada televisi ABC "This Week," ia mengakui pengangguran akan "tetap tinggi" dan mengisyaratkan bahwa jalan menuju pemulihan akan panjang.

"Resesi ini adalah yang terparah dalam hidup kita, terparah sejak 1929. Jika Anda lihat orang yang terdepak dari pekerjaan pada resesi 1982, resesi 1991, resesi 2001, tidak hanya lebih besar ini, ini lebih besar daripada gabungan semuanya itu." katanya.

"Jadi lebih dari delapan juta orang kehilangan pekerjaan mereka. Ini membutuhkan dorongan signifikan di pihak kami serta waktu sebelum pengangguran turun. Saya tidak mengantisipasi itu akan turun dengan cepat."

Jumat, Obama menunjuk Goolsbee untuk menggantikan Christina Romer, yang minggu lalu meninggalkan kedudukannya untuk kembali ke dunia akademis. (ANT/K004/TERJ