Ambon (ANTARA News) - Polisi masih mengawasi gerak-gerik seratusan Jamaah Tablig yang dicurigai menyelenggarakan latihan perang di Desa Kawa, Kabupaten Maluku Tengah dan Desa Olas, Kabupaten Seram Bagian Barat, sehingga meresahkan warga setempat.
"Sesuai hasil pantauan kami, kegiatan mereka masih didominasi siar agama tapi sering dibarengi kegiatan latihan perang-perangan," kata Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Johanes Huwae di Ambon, Senin.
Awalnya, sekitar 100 anggota Jamaah Tablig beraktivitas di Kampung Baru, Masohi, Ibu Kota Maluku Tengah. Mereka kemudian pindah ke tempat kegiatan baru di Desa Kawa.
Aktivitas serupa juga dilakukan ratusan jamaah di Desa Olas yang diduga telah berlangsung lebih dari enam bulan.
"Masyarakat diimbau untuk memberikan informasi yang akurat kepada polisi bila mendapati adanya kegiatan mencurigakan yang dilakukan orang-orang tertentu di dalam hutan secara tersembunyi," katanya.(*)
ANT/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010