Menurut kementerian itu, insiden tersebut terjadi Jumat malam pada waktu kekhawatiran meningkat atas keselamatan kapal setelah sebuah kapal milik Mistui O.S.K. Lines rusak di dekat Selat Hormuz Juli lalu akibat yang diduga ledakan.
Sejumlah perompak menaiki kapal yang dinamai Cheerleader, yang dioperasikan oleh Nippon Yusen KK Jepang itu, mencuri uang dan kabur ketika kapal itu berlayar di lepas pantai provinsi di Kalimantan, Indonesia. Ke 19 awak kapal itu tidak terluka.
Itu adalah serangan perompak yang ke sepuluh terhadap kapal yang dioperasikan oleh atau milik perusahaan Jepang sejauh ini tahun ini. Tanker itu sedang menuju Jakarta dari Kobe, Jepang, kata surat kabar Sankei.
(S008/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010