Bakauheni, Lampung Selatan (ANTARA News) - Tim Kesehatan Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung, akan lebih mengoptimalkan layanan kesehatan kepada pemudik saat arus balik berlangsung di pelabuhan itu.
Petugas Posko Kesehatan Pelabuhan Bakauheni, dr Rahmi, mengatakan, di Bakauheni, Minggu, pada arus balik ini jumlah penumpang yang menggunakan jasa layanan penyeberangan di pelabuhan itu akan lebih banyak sehingga potensi gangguan akan semakin tinggi.
"Gangguan yang selama ini menimpa pemudik sebagian besar karena kelelahan selama di perjalanan dan dalam kategori gangguan ringan," kata dia.
Selain itu, pemudik juga berpotensi mengalami keluhan gangguan infeksi saluran pernapasan atas (Ispa) selama di perjalanan.
Dia mengatakan, pemudik menderita gangguan tersebut akan langsung ditangani dan dapat segera melanjutkan perjalanan menuju tempat tujuan.
Dia menambahkan, untuk gangguan kesehatan berat, kata dia, akan segera dirujuk ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan kesehatan secara intensif.
Namun, kata dia, sementara ini yang lebih dominan mengalami gangguan kesehatan adalah sejumlah petugas kepolisan karena harus berjaga setiap waktu untuk mengamankan Pelabuhan Bakauheni.
Dia menegaskan, tim kesehatan akan terus siaga seoptimal mungkin untuk memberikan layanan kesehatan kepada pemudik hingga arus balik berlangsung.
Saat arus balik berlangsung, kata dia, pihakya akan berkerja keras karena jumlah pemudik yang akan berangkat melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Palabuhan Merak diprediksikan jumlahnya lebih banyak.
Dia berharap jika pemudik mengalami gangguan kesehatan agar segera melaporkan atau datang langsung ke pos kesehatan Pelabuhan Bakauheni untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dia mengatakan, saat ini jumlah pemudik di Pelabuhan Bakauheni mulai ramai namun belum terjadi kepadatan.
Berdasarkan data dari posko terpadu PT ASDP Indonesia Fery Cabang Bakauheni , jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak hingga Minggu sore, pukul 16.00 WIB mencapai 29.601 orang.
Sedangkan kendaraan, yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni mencapai 3.874 unit roda dua dan 2.264 unit roda empat atau jumlah total kendaraan dari Pulau Sumatra menuju Pulau Jawa mencapai 6.307 unit. (ANT-048/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010