Jakarta (ANTARA) - Transvision berencana menggelar "The TX Tondano Manado Road Bike Challenge 2021", ajang balap sepeda di Tondano dan Kota Manado, Sulawesi Utara, yang rencananya diikuti lebih dari 200 pesepeda dari seluruh Indonesia pada 3-4 Juli mendatang.

"Transvision berharap kegiatan wisata olahraga melalui The TX Tondano Manado Road Bike Challenge 2021 ini dapat meramaikan dan membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi," kata Direktur Utama Transvision Peter Gontha dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, even tersebut bertujuan mengembalikan gairah dalam sektor pariwisata sekaligus mengobati rasa rindu masyarakat untuk ikut serta dalam olahraga sepeda.

"Ini adalah rangkaian pertama dari lima kegiatan yang akan diselenggarakan pada tahun 2021," kata dia.

Peter menjelaskan peserta tidak diharuskan menggunakan sepeda balap, tapi diperbolehkan memakai semua jenis sepeda, baik sepeda lipat, BMX atau jenis lainnya.

Baca juga: Paracycling harap bisa ke Tokyo berlaga di Paralimpiade perdana

"Peserta juga tidak dibatasi, siapapun boleh ikut. Turis mancanegara juga silakan kalau mau ikut," kata dia.

Event itu akan dihadiri juga oleh beberapa pegiat sepeda, antara lain Agustin Ramli, Xtin Milan dan Markoneng.

Mengenai pemilihan lokasi, Peter menjelaskan bahwa Sulawesi Utara merupakan satu dari lima destinasi super prioritas yang ditetapkan pemerintah, tepatnya di Likupang.

Selain Sulawesi Utara, empat lokasi wisata lain adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Candi Borobudur (Jateng), Mandalika (NTB), dan Labuan Bajo (NTT).

"Selain Tondano dan Manado, kita nanti juga akan ke Likupang. Kita ingin promosikan daerah ini dan memberikan kontribusi kepada negara, apalagi kita dapat restu dari Kemenpar," kata Peter.

Baca juga: Pebalap sepeda Sultra masuk pelatnas SEA Games 2021

"Rencananya, Menparekraf (Sandiaga Uno) nanti akan ikut bergabung. Pada saat itu, Menparekraf ada pertandingan golf di sana, jadi setelah itu ikut bersepeda bersama kami," tambah dia.

Dalam Road Bike Challenge 2021, pesepeda akan melewati tepian Danau Tondano yang diapit Pegunungan Lembean, Gunung Kaweng, Bukit Tampusu, dan Gunung Masarang yang menyuguhkan panorama alam indah selama bersepeda sejauh 90 kilometer.

"Peserta juga akan mendapatkan satu set Cycling Kit berupa jersey, string bag, stiker, e-Bib, medali serta e-certificate. Harga tiket dimulai dari Rp 450 ribu," kata Race Director Event Lexi Rohi.

Menurut Lexi, kegiatan tersebut akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan melakukan tes antigen terlebih dahulu sehari sebelum event digelar untuk memastikan bebas dari COVID-19.

Pada hari pertama, 3 Juli 2021, start dimulai pukul 06.30 WITA melintasi jalan di tepian Danau Tondano dengan jarak sekitar 45 kilometer, sedangkan hari kedua, 4 Juli 2021, peserta akan memulai jelajah sejauh sekitar 50 kilometer di Manado.

Untuk menyemarakkan event itu, Transvision juga menggandeng 10 komunitas sepeda di 10 kota dan 250 pesepeda di seluruh Indonesia untuk bersepeda secara virtual dengan cara mendaftar dalam aplikasi Virtuathlon.

Baca juga: IMI Sultra siapkan pebalap untuk PON Papua

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021