Mamuju (ANTARA News) - Aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran pasar lama Tasiu yang terletak di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju sekitar 30 kilometer dari Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

"Polisi sementara ini belum mengetahui penyebab kebakaran pasar lama Tasiu, dan masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut," kata Kapolsek Kecamatan Kalukku, AKP Daud, di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, penyebab kebakaran pasar lama Tasiu yang terjadi bertepatan dengan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1431 Hijriah, sekitar pukul 08,00 (10/9), masih dalam penyelidikin tim laboratorium forensik Polda Sulselbar.

"Belum dapat dipastikan apa penyebab kebakaran dan kapan akan diketahui tim Labfor Polda Sulselbar, karena penyelidikannya masih berjalan," katanya.

Namun, menurut dia, penyebab kebakaran sejumlah rumah toko (Ruko) di pasar lama Tasiu berawal dari salah satu Ruko yang dimanfaatkan untuk menjadi sekretariat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kecamatan Kalukku.

"Yang jelas, polisi telah mengetahui dari mana sumber api dalam kebakaran di pasar Tasiu itu, yakni berasal dari sekretariat PNPM Kecamatan Kalukku, kemudian api secara cepat menjalar ke sejumlah ruko pedagang di pasar lama Tasiu itu," katanya.

Setelah itu, lanjutnya, api membakar Ruko milik pedagang toko emas dan sebuah koperasi yang juga terdapat di kompleks ruko pasar lama Tasiu.

Ia mengatakan, dalam kebakaran yang meludeskan sekitar sepuluh Ruko di pasar Tasiu tersebut mengakibatkan kerugian yang ditaksir hingga ratusan juta meski tidak ada korban jiwa.

"Kerugian ditaksir hingga ratusan juta karena ruko emas dan sebuah ruko milik sebuah koperasi ludes dilalap api beserta sejumlah toko yang menjual barang campuran ikut terbakar, tapi tak ada korban jiwa," katanya. (MFH/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010