"Saya hanya ingin berkata satu hal (kepada timnas-red), yaitu percaya proses," ujar Jacksen dalam konferensi pers daring yang diikuti di Jakarta, Rabu (9/6).
Meski demikian, pria asal Brazil tersebut enggan membicarakan lebih jauh soal timnas yang saat ini dibesut pelatih berkewarganegaraan Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Jacksen menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang pengamat yang bebas berkomentar tentang skuad Garuda.
"Saya menghormati semua orang yang ada di timnas. Oleh sebab itu, saya memilih untuk tidak memberikan pandangan apapun," kata pelatih yang membawa Persipura tiga kali menjuarai Liga Indonesia itu.
Baca juga: Timnas Indonesia bertekad taklukkan Uni Emirat Arab
Timnas Indonesia sendiri saat ini sedang mempersiapkan diri menuju laga terakhir mereka di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Uni Emirat Arab (UEA) di Dubai, Jumat (11/6) malam.
Hasil apa saja dari pertandingan tersebut tidak akan memengaruhi posisi skuad Garuda di klasemen Grup G. Evan Dimas dan kawan-kawan tetap menjadi juru kunci karena pada tujuh partai sebelumnya mereka kalah enam kali dan seri sekali.
Terkait Jacksen Tiago, dia pernah melatih Indonesia pada medio April-November 2013. Selama itu, Jacksen membawa Indonesia memenangi dua laga uji coba (versus Filipina dan Kyrgyztan) serta sempat menahan imbang China 1-1 di Kualifikasi Piala Asia 2015.
Baca juga: PSSI minta pelatih evaluasi performa tim nasional
Baca juga: Menpora masih berharap pada Shin meski timnas kalah dari Vietnam
Baca juga: Timnas Indonesia telan kekalahan 0-4 dari Vietnam
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021