Banyumas (ANTARA News) - Arus balik yang melintas di jalur selatan Jawa Tengah khususnya ruas Jalan Raya Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, pada H+1 Lebaran dalam kondisi padat merayap yang didominasi kendaraan dari arah Yogyakarta.
"Kondisi tersebut terjadi sejak pukul 18.00 WIB," kata seorang petugas Posko Pengamanan Perlintasan Kereta Api Sebidang Sumpiuh, Jatmiko, di Sumpiuh, Minggu malam.
Oleh karena itu, kata dia, petugas dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas memberlakukan sistem buka tutup dengan memprioritaskan arus yang datang dari arah timur (Yogyakarta, red.).
Bahkan, lanjutnya, petugas juga memaksimalkan penggunaan jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang melintas di jalan nasional ini.
"Dalam hal ini, kendaraan dari arah timur setelah melewati SPBU Sumpiuh, dibelokkan ke kanan melalui jalur alternatif yang berada di sisi utara rel KA dan keluar di samping pintu perlintasan," kata dia yang juga Komandan SAR "Serayu Rescue" Kabupaten Banyumas.
Saat arus mudik, kata dia, jalur alternatif tersebut digunakan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas saat ada rangkaian KA yang melintas.
"Tadi sore, di pertigaan Rowokele yang berada di dekat tugu perbatasan Kabupaten Kebumen dan Banyumas sempat macet total. Kami perkirakan malam ini merupakan puncak arus balik," katanya.
Menurut dia, hal itu disebabkan adanya pertemuan arus kendaraan yang melintas di jalur selatan Jateng dengan arus kendaraan yang datang dari arah objek wisata Goa Jatijajar.
Sementara itu, hingga pukul 22.15 WIB kondisi arus kendaraan yang melintas di ruas Jalan Raya Sumpiuh masih tampak padat.
Petugas dari Satlantas Polres Banyumas tampak turun semua ke jalan untuk mengatur arus lalu lintas di ruas jalan ini.
Sesekali petugas melalui pengeras suara meminta pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil untuk menambah kecepatan kendaraannya agar tidak terjadi padat kendaraan di sekitar pintu perlintasan KA sebidang tersebut. (*)
(U.KR-SMT/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010