Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Theo L. Sambuaga, meminta kepolisian menindak tegas pelaku penganiayaan terhadap pendeta dan seorang dari jemaat gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ciketing, Kota Bekasi, Minggu.
"Aksi kekerasan atas jemaat HKBP di Pondok Timur, Bekasi, Minggu pagi ini saat mereka sedang menuju tempat kebaktian, tidak bisa ditoleransi dan harus ditindak tegas," kata Theo atas nama atas nama seluruh pengurus dan kader partai berlambang pohon beringin itu di Jakarta, Minggu.
Theo menegaskan, "Kami mengecam keras aksi anarkisme dan provokatif ini. Dan, meminta aparat keamanan harus segera mengejar para pelaku, memproses secara hukum, dan menindak tegas mereka."
Menurut dia, hal itu penting agar tindakan tak beradab seperti itu tidak menjadi preseden sangat berbahaya bagi kerukunan umat beragama dan jaminan kebebasan menjalankan peribatan bagi warga.
"Polri dengan instrumennya harus secepatnya memburu para pelaku yang oleh beberapa pihak disebut cukup terorganisasi dalam melakukan aksi kekerasan tersebut. Tangkap pelakunya! Usut tuntas motifnya, telusuri para aktor intelektualnya, serta dihukum seberat-beratnya," katanya menegaskan.
Theo Sambuaga menilai tindakan anarkisme atas jemaat gereja yang akan melakukan kebaktian sama sekali tidak dapat dibenarkan atas nama apa pun.
"Ini ada motif memecah belah bangsa. Karena kelihatan ada unsur kesengajaan. Apalagi dilakukan pada saat masih maraknya seluruh warga bersyukur pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 Hijriah," ujarnya
Makanya, Theo Sambuaga sekali lagi mendesak Polri segera bertindak cepat memburu para pelaku sekaligus dalangnya, lalu menindak tegas mereka.(*)
(M036/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010