Islamabad (ANTARA) - Pakistan menyatakan bahwa pemberian 10 juta dosis vaksin COVID-19 sebagai langkah penting dalam mencapai tujuannya untuk memvaksin 70 juta warganya pada akhir tahun.

"Alhamdulillah, kami telah berhasil memberikan 10 juta vaksin (dosis)," kata menteri yang bertanggung jawab atas operasi penanganan COVID-19, Asad Umar, dalam upacara menandai tonggak sejarah tersebut di Islamabad, Rabu.

"Target kami adalah memvaksin hingga 70 juta orang pada akhir tahun ini," kata dia, merujuk pada total orang dewasa yang memenuhi syarat untuk vaksinasi dari 220 juta populasi.

Pakistan menghadapi keraguan vaksinasi awal dan kekurangan pasokan, tetapi memulai kampanye vaksinasi massal akhir bulan lalu.

Negara itu sangat bergantung pada sekutu China untuk pasokan vaksinnya dengan tiga dari enam vaksin yang disetujui berasal dari produsen China yaitu Sinopharm, SinoVac, dan CanSinoBio.

Infeksi virus corona melonjak dalam beberapa bulan terakhir tetapi sudah mulai mereda. Pakistan telah mencatat total 936.131 kasus dan 21.453 kematian.

Pada Rabu, sejumlah 1.118 infeksi baru dan 77 kematian dilaporkan.

Pakistan telah mendapatkan lebih dari 18 juta dosis vaksin dari sumbangan dan pembelian dan juga telah mulai memproduksi vaksin CanSinoBio dosis tunggal China, dengan harapan menghasilkan 3 juta dosis per bulan.

Menteri mengimbau masyarakat untuk mengambil kesempatan dan membantu memulihkan kehidupan normal dan bisnis.

"Semakin cepat kita memvaksin, semakin cepat kita terbebas dari pandemi ini," kata Asad Umar.


Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Pakistan Arif Alvi positif COVID usai divaksin dosis pertama
Baca juga: Pakistan akan mulai impor vaksin CanSino untuk dijual
Baca juga: Pakistan luncurkan vaksinasi COVID-19 untuk umum, dimulai untuk lansia

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021