Seperti di Pantai Manga Tasik Tanawangko, Minahasa, Sabtu, sejumlah warga memanfaatkan liburan untuk bersantai dengan keluarga dan kerabat dekat.
Objek wisata pantai itu, ramai dikunjungi warga karena berhadapan dengan pulau Manado Tua serta hamparan dari Taman Nasional Laut Bunaken, serta dikelilingi hutan mangrove yang dinilai masih memiliki keindahan alam.
"Kami sengaja datang di Manga Tasik karena memang pemandangannya masih sangat asri serta tidak ribut dari keramaian warga," kata Fanda, salah satu pegawai negeri yang tinggal di Manado.
Warga yang mengunjungi lokasi itu tidak dipungut biaya, karena memang belum memiliki petugas wisata secara resmi dari pemerintah daerah.
"Setiap akhir pekan atau liburan, para pengunjung yang datang ke Manga Tasik sangat banyak," kata Johny, salah satu warga yang tinggal di lokasi tersebut.
Kondisi serupa terjadi di objek wisata pantai Tasik Ria, berdekatan dengan Manado Beach Hotel (MBH) dan banyak dikunjungi warga.
Setiap warga yang masuk diberikan retribusi Rp2000 per orang, dan cukup banyak yang memanfaatkan lokasi itu untuk berenang maupun aktifitas lainnya.
"Walau curah hujan lebat, tetapi kami merasa asyik dan enjoy di lokasi Tasik Ria, karena memang telah disiapkan fasilitas untuk berteduh dan sebagainya," ujar salah satu pengunjung Marini.
Hanya saja sejumlah warga berharap pemerintah daerah untuk memperhatikan objek wisata, dengan memperbaiki beberapa fasilitas pendukung agar benar-benar disukai turis mancanegara dan domestik. (H013/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010