Paris (ANTARA News) - Jika ada Don Juan versi wanita, maka julukan itu pantas ditujukan pada Ibu Negara Perancis, Carla Bruni.
First Lady mantan model ini menghina suaminya dengan mengundang tiga bekas pacaranya saat berlibur. Seorang jurnalis investigasi, Besma Lahouri, mengklaim berita tersebut dalam bukunya "Carla - A Secret Life".
Citra diri seorang model yang identik dengan kehidupan glamor dan bebas itu ternyata tidak berubah hingga sekarang, ungkap jurnalis tersebut. Usaha spin doctor kepresidenan untuk mengubah image Carla dan mencitrakannya sebagai "shy young woman" - wanita muda pemalu, ternyata gagal total.
Buku tersebut mengungkapkan secara rinci hubungan Carla Bruni dengan sejumlah pacar selebritisnya. Bahkan disebutkan penyanyi rock Mick Jagger dan Eric Clapton menjadi teman pria Carla.
Ibu negara juga pernah menjalin affair dengan seorang ahli bedah plastik. Kecantikan ragawi Carla pun diyakini hasil dari operasi plastik, termasuk menyuntik botox yang membuatnya tetap awet muda.
Namun, bagaimana pun juga kehidupan pribadi Carla sering menjadi penyebab pertengkaran dalam kehidupan kepala negara Perancis tersebut.
Beberapa minggu sebelum pernikahannya dengan sang presiden, Nikolas Sarkozy, Carla mengumbar bahwa perkawinan yang monogami membuatnya bosan.
Tetapi hal tersebut tidak membuat Sarkozy goyah untuk batal menikahinya. Setelah resmi menjadi ibu negara, Sarkozy mengajak Carla untuk berlibur di sebuah vila di Riviera. Parahnya, Carla mengajak ketiga mantan pacarnya ikut serta.
Buku yang dirilis di Perancis ini mengatakan bahwa ketiga pria tersebut patah hati setelah dicampakkan oleh wanita Italia yang temperamental. Seorang pengacara selebrity, Arno Klarsfeld, mengatakan bahwa meski menjadi First Lady ternyata tak mengubah perangai Carla Bruni sama sekali.
"Dia benar-benar harimau betina," ujar Arno. Buku tersebut juga menyertakan daftar operasi plastik yang dilakukan model yang kemudian alih profesi menjadi penyanyi pop itu.
Pierre Charon, salah satu staff Elysee Palace berkata pada Besma bahwa pihaknya telah berusaha mengubah image 'liar' Carla menjadi ibu negara yang anggun.
(m-ela/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010