London (ANTARA News) - Pemain veteran Manchester United (MU) Gary Neville menyatakan ketidak sukaannya pada Manchester City, dan mengatakan dia lebih menghormati Liverpool.

Neville memiliki sejarah panjang dalam pertikaian dengan pendukung dan pemain Liverpool, memprovokasi pendukung City musim lalu dengan mengkritik Carlos Tevez dan merayakan kemenangan dengan liar di depan pendukung setelah laga derby di Old Trafford.

City sudah menghabiskan dana senilai 350 juta poundsterling untuk pembelian pemain baru sejak kedatangan pemilik baru Mansour bin Zayed al Nahyan, September 2008.

"Saya lebih menghormati mereka (Liverpool) sebagai klub, dalam arti tradisi dan sejarah mereka, daripada klub lain yang datang beberapa tahun terakhir, membuang banyak uang," kata Neville kepada MUTV, seperti dikutip ESPN Soccernet.

"Mereka memiliki sejarah bagus, anda harus meyerahkannya pada mereka. Mereka sudah berhasil."

Bagaimanapun juga, Neville mengakui dia akan senang bila MU bisa mengamankan gelar Liga Inggris ke-19 tahun ini. MU bersama Liverpool memegang rekor sebagai klub yang paling banyak menjuarai Liga Inggris. Keduanya sudah meraih gelar juara sebanyak 18 kali.

"Mengalahkan Liverpool akan luar biasa. Itu akan mengesankan bagi klub ini. Kami ingin menjadi klub tersukses."
(ENY/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010