Kabid Kebudayaan Diparbudpora Kabupaten Temanggung, Didik Nurcahyo, di Temanggung, Sabtu, mengatakan kegiatan tersebut melibatkan para pedagang kaki lima dan pada kegiatan ini juga digelar lomba kesenian yang diikuti kelompok seni di Kabupaten Temanggung.
Ia mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan kegiatan yang diselenggarakan pada 10 hingga 20 September 2010 ini jauh hari sebelumnya. Selain menyusun kepanitiaan di internal dinas juga melakukan koordinasi dengan sejumlah pedagang kaki lima.
"Harapan kami kegiatan ini bisa menjadi sentral perayaan Idul Fitri bagi masyarakat Temanggung. Jadi mereka tidak perlu mengisi libur Lebaran ke luar kota," katanya.
Ia mengatakan, selama ini masyarakat Temanggung selalu memilih berlibur ke luar kota seperti Semarang, Magelang, dan Yogyakarta yang banyak tempat hiburan.
Menurut dia, perayaan semacam ini diharapkan mampu mengumpulkan masyarakat,terutama yang tinggal di luar kota apabila ingin menikmati suasana Temanggung maka harus disajikan hal yang menarik bagi mereka.
Ia menyebutkan, kesenian yang dilombakan antara lain kesenian prajuritan, jathilan, soreng, kubrosiswo, dan topeng ireng.
Ke depan, katanya, acara ini akan diselenggarakan secara rutin setiap tahun dan digelar di tempat yang sama.
Ia berharap partisipasi aktif masyarakat akan memberi dampak yang positif. "Para pedagang kaki lima, pedagang kecil, tukang parkir dan sebagainya dapat menikmati hasil dari kegiatan ini," katanya.
(ANT/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
