New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street ditutup naik tipis pada Jumat waktu setempat, karena kepercayaan terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh menyusul penurunan kuat klaim pengangguran dan laporan yang lebih baik dari perkiraan persediaan grosir.
Dow Jones Industrial Average naik 47,53 poin (0,46 persen) menjadi 10.462,77 pada penutupan perdagangan, sedangkan indeks S&P 500 yang lebih luas meningkat 5,37 poin (0,49 persen) menjadi 1.109,55 poin, demikian laporan AFP.
Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 6,28 poin (0,28 persen) menjadi 2.242,48.
Kenaikan moderat pada Jumat memperpanjang keuntungan dua hari berturut-turut, meskipun liburan pendek akhir pekan menandai volume perdagangan sangat rendah.
Saham-saham terdorong pada Jumat ketika departemen perdagangan mengatakan, persediaan grosir meningkat 1,3 persen pada Juli, mencatat kinerja terbaik dalam dua tahun dan sebagian besar mengalahkan ekspektasi.
Angka tersebut menunjukkan bahwa bisnis sedang melakukan "restocking" (penyetokan ulang), menawarkan indikasi terbaru bahwa kepercayaan konsumen dan pengeluaran terus meningkat terus dan kemudian bahwa perekonomian AS menguat.
"Hari ini jumlah persediaan adalah sepotong bukti lain yang mungkin data ekonomi mulai berbalik dan bahwa yang terburuk dari kabar buruk pada ekonomi mendatang akan berakhir," kata analis Peter Cardillo dari Avalon Partners.
Wall Street ditutup naik pada Kamis, setelah data menunjukkan peningkatan dalam pasar kerja dan defisit perdagangan yang menyempit mendukung harapan bahwa ekonomi AS berada di jalur pemulihan.
Di antara saham dalam fokus, saham Chevron naik 1,89 persen setelah Badan Energi Internasional (IEA) merevisi sedikit lebih tinggi proyeksi permintaan minyak dunia untuk 2010.
Saham Nokia AS naik 1,84 persen setelah pembuat ponsel itu
mengumumkan bahwa mereka mengganti CEO Olli-Pekka Kallasvuo dengan Stephen Elop dari Microsoft.
Pasar obligasi lebih rendah.
Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun AS meningkat menjadi 2,795 persen dari 2,761 persen pada Kamis sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,873 persen dari 3,845 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah berlawanan.
(Uu.A026/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010