New York (ANTARA News) - Harga minyak menguat pada Jumat waktu setempat, setelah Badan Energi Internasional (IEA) menetapkan proyeksi untuk permintaan minyak global tahun ini dinaikkan, dan menyusul penutupan pipa utama yang membawa minyak mentah ke Amerika Serikat (AS).

Kontrak utama New York menetapkan, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Oktober melompat 2,20 dolar AS menjadi 76,45 dolar AS per barel, demikian laporan AFP.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober naik 69 sen menjadi 78,16 dolar AS.

The International Energy Agency (IEA) pada Jumat menaikkan proyeksinya secara keseluruhan untuk 2010 menjadi 50.000 barel per hari yang mencerminkan permintaan yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan di Amerika Utara dan negara-negara maju di Asia.

Peningkatan ini lebih dari menutup penurunan dari prediksi permintaan keseluruhan dari negara non-OECD, dan terutama Timur Tengah dan Asia, dengan 30.000 barel per hari. Permintaan di China akan terus tumbuh kuat, tetapi pada laju sangat lambat, kata IEA.

Penutupan jaringan pipa utama yang membawa minyak mentah Kanada ke Amerika Serikat (AS) menyusul sebuah laporan kebocoran mendorong harga naik lebih jauh, kata David Hufton, seorang analis PVM Oil Associates.

Pipa, yang dioperasikan oleh perusahaan minyak Enbridge Kanada, menyediakan 670.000 barel per hari atau sepertiga dari ekspor minyak Kanada ke Amerika Serikat (AS).

Departemen energi AS (DoE) dalam laporan pada Kamis mengatakan, stok minyak mentah minggu lalu turun moderat 1,9 juta barel dari minggu sebelumnya.

Tapi swasta American Petroleum Institute (API) pada Rabu memperkirakan bahwa stok telah jatuh 7.300.000 barel pada periode yang sama.
(Uu.A026/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010