Beograd (ANTARA News) - Prancis dan Serbia menangkap 15 orang Serbia dalam dua hari terakhir atas tuduhan menyelundupkan senjata dari negara Balkan itu ke Prancis, kata seorang juru bicara badan intelijen Serbia, Jumat.

"Mereka terlibat dalam penyelundupan peledak dan senapan otomatis dalam sebuah truk," kata Jovica Stojic, juru bicara Badan Informasi Keamanan, seperti dikutip AFP.

"Penangkapan-penangkapan lain mungkin akan dilakukan karena penyelidikan masih berlangsung," katanya.

Stojic menambahkan, aparat menangkap delapan tersangka di Serbia dan tujuh orang lagi di Prancis. Seluruh 15 orang itu berkewarganegaraan Serbia.

Ia tidak menyebutkan untuk siapa senjata-senjata itu dikirim.

Beograd meningkatkan usaha untuk menumpas kejahatan terorganisasi sebagai upaya untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Kejahatan terorganisasi tumbuh subur di Serbia selama 1990-an ketika negara itu menghadapi pengucilan internasional karena peranannya dalam perang Balkan.
(Uu.M014/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010