Hutama Karya dorong konsep jalan tol ramah lingkungan

Salah satu upaya menjaga kelestarian alam itu yakni berupa menanam seratusan pohon bernilai ekonomis seperti mangga dan jambu, yang baru saja ditanam di ruas tol Pekanbaru- Dumai

Pekanbaru (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) selaku salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mendorong penerapan konsep jalan tol hijau dan ramah lingkungan bagi pengguna jalan tol sekaligus untuk menjaga kelestarian alam.

"Salah satu upaya menjaga kelestarian alam itu yakni berupa menanam seratusan pohon bernilai ekonomis seperti mangga dan jambu, yang baru saja ditanam di ruas tol Pekanbaru- Dumai," kata Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu.

Dia mengatakan penerapan konsep jalan tol hijau dan ramah lingkungan bermanfaat untuk menciptakan lingkungan tol Pekanbaru-Dumai menjadi asri, mengurangi polusi udara, mengurangi dampak hujan asam, pengontrol iklim serta mengurangi partikel debu.

Banyak sekali keuntungannya, katanya, sehingga penanaman pohon ini, merupakan salah satu program rutin Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya.

"Pohon ditanamkan pada masing-masing jalan tol dengan jenis pohon yang berbeda-beda sesuai rekomendasi yang diberikan oleh Kementerian PUPR," katanya.

Tahun 2021, katanya, Hutama Karya menargetkan menanam sebanyak seribu pohon, dan pohon tersebut adalah pohon mangga ditanam di ruas tol Bakauheni–Terbanggi Besar, pohon rambutan dan kayu putih di ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang -Kayu Agung, pohon sengon di ruas Palembang-Indralaya.

Berikutnya, pohon pucuk merah di ruas Medan-Binjai, pohon mangga dan jambu di ruas Pekanbaru- Dumai serta pohon pinang di ruas Sigli- Banda Aceh seksi 3 dan 4.

"Untuk ruas tol di Pulau Jawa yakni Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) ditanam bougenvil dan ketapang di ROW KM 21+400 Jalur B dan ruas akses Tanjung Priok (ATP) ditanamkan pohon Tebebuya di ruang milik jalan KM 61+400 Semper karena keterbatasan lahan," katanya.

Program penghijauan ini, katanya, terus berlanjut pada tiap peringatan hari lingkungan hidup, sekaligus dalam upaya mengimbangi pengelolaan infrastruktur yang optimal dengan mendukung kelestarian alam.

Ia menargetkan akhir tahun 2021, akan ada sebanyak 11.000 pohon yang akan ditanamkan di seluruh ruas tol yang telah beroperasi.