Jakarta (ANTARA News) - Sekira 400 warga masyarakat yang datang secara bergelombang sejak fajar bersama-sama melaksanakan ibadah Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1431 H dengan Duta Besar RI untuk Yunani, Ahmad Rusdi, dan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Athena.

Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Athena, Jani Sasanti, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA News, Jumat malam waktu setempat, mengatakan bahwa alunan takbir kemenangan mengiringi kedatangan warga masyarakat Indonesia di Yunani ke Wisma Duta Athena.,

Dikatakannya suasana kemenangan setelah genap berpuasa selama 30 hari di bulan Ramadhan dengan suhu udara yang dapat mencapai 38 derajat celcius terpancar di muka para warga masyarakat.

Suasana di Wisma Duta berubah menjadi khusuk saat ibadah Shalat Idul Fitri yang dipimpin seorang warga masyarakat Indonesia di Yunani dimulai.

Seusai shalat, seluruh warga dengan penuh perhatian menyimak khutbah yang disampaikan Ketua Umum Persatuan Penyandang Cacat Seluruh Indonesia, Haji Siswadi, yang diundang Duta Besar RI sebagai sesama insan sedaerah asal Pekalongan.

Dalam khutbahnya, Siswandi mengajak warga untuk melaksanakan konsep taqwa yang dijadikan gaya hidup sehari-hari, dimulai dari saat ini, dari diri sendiri dan diwujudkan dalam tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga akan menjadi kebiasaan, berlanjut pada karakter dan berujung pada budaya taqwa. Untuk itu ia mengajak melalui puasa Ramadhan kita bangun budaya taqwa.

Di awal ceramah, Siswadi menghimbau masyarakat Indonesia di Yunani untuk mencermati arti taqwa dan menguraikan ciri-ciri pokok orang bertaqwa serta untuk menerapkan konsep taqwa dalam kehidupan bermasyarakat.

Sementara itu Dubes RI dalam sambutannya menyampaikan kegembiraannya karena dapat bersama-bersama merayakan Idul Fitri ini dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di negeri rantau.

Selesai penyelenggaraan ibadah Shalat Idul Fitri, warga masyarakat saling bersilaturahmi dan bermaafan. Terlukis keharuan di wajah para warga yang sebagian besar adalah Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) dalam merayakan lebaran jauh dari sanak saudara dan tanah air.

Kuliner khas lebaran seperti ketupat dan lontong sayur, nasi kebuli, gulai kambing, rendang, opor ayam, sambal goreng hati, sate kambing dan ayam termasuk sate padang, mie goreng, empek-empek kapal selam, kerupuk udang dan berbagai jenis jajanan pasar, serta aneka buah segar menjadi hidangan utama.

Para undangan, antara lain para duta besar dan mitra kerja juga terlihat sangat menikmati hidangan yang disiapkan oleh ibu-ibu dharma wanita KBRI Athena.
(T.U-ZG/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010