Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat terus meningkat pesat sehingga kini menempatkan diri pada posisi ketiga dan menggeser Partai Golkar.
"Demokrat makin melesat, menembus posisi tiga besar, sedangkan PSI mantap di tujuh besar dan Partai Ummat memimpin parpol-parpol papan bawah," kata peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Survei IndEX: Tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi 81,2 persen
Pada papan tengah, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memantapkan diri pada posisi tujuh besar dengan elektabilitas 5,1 persen. Sedangkan Partai Ummat memimpin di papan bawah dengan elektabilitas sebesar 1,6 persen.
Menurut Hendri, kenaikan elektabilitas Demokrat mencerminkan kekuatan oposisi yang membayang-bayangi tiga parpol utama pemerintah, yaitu PDIP (22,3 persen), Gerindra (12,7 persen), dan Golkar (7,5 persen).
Baca juga: Survei: Pasangan Prabowo-Puan paling diunggulkan dalam simulasi
"Jika digabungkan, elektabilitas kedua parpol tersebut mencapai 35 persen, masih jauh di atas gabungan parpol-parpol oposisi," ujarnya.
Pada papan tengah, selain PSI terdapat pula PKS (6,0 persen), PKB (5,2 persen), Nasdem (3,5 persen), dan PPP (2,2 persen). Pada papan bawah selain Partai Ummat terdapat Hanura (0,5 persen), PAN (1,0 persen), Perindo (0,3 persen), Gelora (0,2 persen), dan Berkarya (0,1 persen).
"Geliat parpol baru memunculkan dominasi Partai Ummat, sementara Masyumi Reborn dan parpol gurem PBB, PKPI, dan Garuda minim dukungan," tutur Hendri.
Baca juga: Survei IndEX: Prabowo Subianto masih kokoh di bursa capres
Survei Index Research dilakukan pada 21-30 Mei 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut adalah elektabilitas partai politik:
PDIP 22,3 persen
Gerindra 12,7 persen
Demokrat 8,3 persen
Golkar 7,5 persen
PKS 6,0 persen
PKB 5,2 persen
PSI 5,1 persen
NasDem 3,5 persen
PPP 2,2 persen
Partai Umma 1,6 persen
PAN 1,0 persen
Hanura 0,5 persen
Perindo 0,3 persen
Gelora 0,2 persen
Berkarya 0,1 persen
PBB 0,0 persen
Masyumi Reborn 0,0 persen
Garuda 0,0 persen
PKPI 0,0 persen
Tidak tahu/tidak jawab 23,5 persen
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021