Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat terus meningkat pesat sehingga kini menempatkan diri pada posisi ketiga dan menggeser Partai Golkar.

"Demokrat makin melesat, menembus posisi tiga besar, sedangkan PSI mantap di tujuh besar dan Partai Ummat memimpin parpol-parpol papan bawah," kata peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa.

Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat mencapai 8,3 persen.

Baca juga: Survei IndEX: Tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi 81,2 persen

Pada papan tengah, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memantapkan diri pada posisi tujuh besar dengan elektabilitas 5,1 persen. Sedangkan Partai Ummat memimpin di papan bawah dengan elektabilitas sebesar 1,6 persen.

Menurut Hendri, kenaikan elektabilitas Demokrat mencerminkan kekuatan oposisi yang membayang-bayangi tiga parpol utama pemerintah, yaitu PDIP (22,3 persen), Gerindra (12,7 persen), dan Golkar (7,5 persen).

PDIP dan Gerindra yang digadang-gadang bakal berkoalisi pada Pemilu 2024 masih kokoh pada posisi pertama dan kedua.

Baca juga: Survei: Pasangan Prabowo-Puan paling diunggulkan dalam simulasi

"Jika digabungkan, elektabilitas kedua parpol tersebut mencapai 35 persen, masih jauh di atas gabungan parpol-parpol oposisi," ujarnya.

Pada papan tengah, selain PSI terdapat pula PKS (6,0 persen), PKB (5,2 persen), Nasdem (3,5 persen), dan PPP (2,2 persen). Pada papan bawah selain Partai Ummat terdapat Hanura (0,5 persen), PAN (1,0 persen), Perindo (0,3 persen), Gelora (0,2 persen), dan Berkarya (0,1 persen).

"Geliat parpol baru memunculkan dominasi Partai Ummat, sementara Masyumi Reborn dan parpol gurem PBB, PKPI, dan Garuda minim dukungan," tutur Hendri.

Sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebesar 23,5 persen.

Baca juga: Survei IndEX: Prabowo Subianto masih kokoh di bursa capres

Survei Index Research dilakukan pada 21-30 Mei 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut adalah elektabilitas partai politik:

PDIP 22,3 persen

Gerindra 12,7 persen

Demokrat 8,3 persen

Golkar 7,5 persen

PKS 6,0 persen

PKB 5,2 persen

PSI 5,1 persen

NasDem 3,5 persen

PPP 2,2 persen

Partai Umma 1,6 persen

PAN 1,0 persen

Hanura 0,5 persen

Perindo 0,3 persen

Gelora 0,2 persen

Berkarya 0,1 persen

PBB 0,0 persen

Masyumi Reborn 0,0 persen

Garuda 0,0 persen

PKPI 0,0 persen

Tidak tahu/tidak jawab 23,5 persen

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021