New York (ANTARA News) - Pengusaha sekaligus selebritis Donald Trump mencoba mengakhiri perdebatan panas tentang rencana pembangunan pusat kegiatan Muslim di Amerika yang berdekatan dengan situs World Trade Center, Kamis dengan menawarkan diri untuk membeli bangunan yang sedianya dialokasikan untuk proyek itu.
Trump, yang memiliki acara serial realty show TV "The Apprentice," menulis sebuah surat kepada investor bangunan Lower Manhattan, yang berlokasi dua blok dari situs yang dikenal sebagai "Ground Zero" itu, dengan menawarkan harga 25 persen lebih besar dari harga bangunan tersebut.
Menurut Wikipedia, Trump adalah pendiri Trump Entertainment Resorts, yang mengelola kasino dan hotel di berbagai belahan dunia.
Media lokal melaporkan bahwa bangunan tersebut sebelumnya dibeli seharga 5 juta dolar Amerika.
"Saya membuat penawaran ini sebagai warga kota New York dan warga negara Amerika Serikat, bukan karena saya merasa lokasi itu merupakan lokasi yang bagus, tapi karena hal itu telah memicu situasi yang serius, panas, dan berpotensi memecah belah dalam pandangan saya, dan akan bertambah buruk terus," tulisnya.
Meskipun Trump dikenal di Dunia karena kekayaan dan jiwa enterpreneurship-nya, warga New York cenderung tidak percaya terhadap pria yang flamboyan dan suka akan publisitas media ini.
Sebuah perusahan kasino Atlantic City yang dibiayai Trump baru baru ini terkena proteksi kebangkrutan untuk ketiga kalinya dan menurut The New York Times, Trump mencoba untuk menghindari pembayaran pinjaman senilai 40 juta dolar pada 2008, dengan alasan resesi Amerika adalah bencana yang besar.
Kritik terus berdatangan dengan pernyataan bahwa lokasi yang direncanakan untuk pusat kegiatan Muslim dan masjid tersebut tidak tepat, di saat bersamaan pula para pendukung rencana tersebut mengatakan bahwa politikus telah salah dengan membawa emosi pemilihan kongres pada 2 November mendatang dalam debat itu.
(KR-PPT/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010