Masyarakat muslim yang menjadi peserta takbir keliling kota itu berasal dari majelis taklim, pengurus masjid, remaja masjid, kasidah dan para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Pontianak.
Pawai keliling kota menyambut 1 Syawal 1431 Hijriyah tersebut dilepas langsung oleh Wali Kota Pontianak Sutarmidji di depan rumah jabatannya diikuti puluhan kendaraan hias.
"Kami bersyukur pawai takbir tahun ini dapat terlaksana walaupun mungkin masih perlu dievaluasi," kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji saat melepas peserta takbiran di Pontianak.
Sutarmidji berharap pelaksanaan pawai takbir tahun mendatang dapat diikuti seluruh organisasi Islam serta sekolah-sekolah yang bernafaskan Islam, sehingga dapat lebih semarak, katanya.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak, Razani mengatakan, pawai takbir keliling di kota itu dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriyah, peserta dilarang menggunakan kendaraan roda dua karena berbahaya bagi keselamatan.
"Tahun ini pelaksanaan takbir keliling kota hanya menggunakan sekitar 50 kendaraan roda empat dan enam agar peserta takbir keliling lebih aman," kata Razani.
Pelaksanaan takbir keliling itu sendiri dimulai dari Jalan Abdurrahman Saleh, kemudian dilanjutkan melewati Jalan Imam Bonjol, Tanjungpura, Juanda dan jalan Patimmura.
Kendaraan pawai juga melintasi jalan Pak Kasih, Hasanuddin, Husain Hamzah, Sutomo, Wahidin, Sutan Syahrir, Sultan Abdurrahman, Jalan Ahmad Yani, berlanjut ke Tugu Digulis Untan dan berakhir di kawasan Gedung Olahraga Pangsuma.
Seorang peserta takbir keliling, Anton ,(28), mengaku antusias mengikuti pawai keliling tersebut karena ini menambah semangat dan disinilah terasa Idul Fitri itu.
Anton dan beberapa rekannya juga mengaku senang dan berharap pawai takbir keliling tersebut dapat dilaksanakan di tahun-tahun yang akan datang. (ANT-089/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010