Pekanbaru (ANTARA News) - Imigran gelap yang menghuni Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru, Riau melakukan sholat Id di bawah pengawasan petugas jaga di ruangan yang disediakan di lantai II di gedung Rudenim Pekanbaru, Riau.
"Kami menyediakan ruangan yang digelari tikar di lantai II gedung Rudenim bagi para imigran yang ingin sholat Id pada perayaan Idul Fitri 1431 ini," ungkap Kepala Rudenim Pekanbaru, Riau, Yanizur, kepada ANTARA, Jum`at.
Dia mengatakan pihak Rudenim tetap waspada meski imigran sedang melakukan sholat ID. imigran yang ingin melakukan sholat akan diantar ke ruangan khusus yang telah disediakan di gedung tersebut.
"Kami tidak akan memaksa atau melarang imigran untuk sholat yang penting tempatnya kami sediakan di ruangan gedung ini," tegasnya.
Jika ada imigran yang meminta untuk sholat Id keluar gedung maka Rudenim tidak akan memenuhi permintaan tersebut, hal ini demi keamanan para imigran dari niat untuk melarikan diri.
"Silahkan saja kalau ada yang mau sholat Id akan tetapi tempatnya harus di ruangan yang telah kami sediakan, tidak dibenarkan keluar," terangnya.
Tujuan dari semua ini, dia meneruskan, untuk memperkecil kejadian yang sama terjadi lagi menjelang lebaran. Pasalnya para imigran selalu memanfaatkan kelengahan petugas saat menjelang lebaran untuk lari.
"Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah kebanyakan pelarian imigran Afghanistan dilakukan saat momen lebaran dimana petugas jaga lengah," tandasnya. (ANT/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010