Pandeglang (ANTARA News) - Daging sapi sebanyak lima ton yang disediakan untuk pasar murah habis dibeli masyarakat hanya dalam waktu tidak sampai satu jam.
Pantauan lapangan, Kamis, menunjukkan masyarakat sudah berada di lokasi pasar murah yang bertempat di alun-alun Kabupaten Pandeglang sejak pukul 08:00 WIB, atau sekitar dua jam sebelum pasar murah dibukan pada sekitar pukul 10:00 WIB.
Begitu mobil box miliki Perusahaan Dagang (PD) Dharma Jaya Jakarta, tiba warga pun langsung menyerbu, dan untuk tertibnya penjualan warga pun disuruh untuk antre.
Karena daging yang disediakan terbatas, pihak panitia membatasi pembelian yakni hanya maksimal dua kilogram/orang.
Pasar murah daging sapi itu dilaksanakan oleh Direktoral Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian, bekerja sama dengan PD Dharma Jaya Jakarta.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pandeglang Muksin Abdul menjelaskan, kegiatan itu akan berlangsung selama dua hari, 8-9 September 2010.
Daging yang dijual di pasar murah itu, kata dia, terdiri dari dua yakni kualitas super dengan harga Rp55 ribu/kg dan kualitas bias dijual Rp52 ribu/kg.
Mengenai jumlah daging yang disediakan, menurut dia, totalnya sebanyak 10 ton, yang penjualannya dibagi dua yakni pada 8 dan 9 September masing-masing lima ton.
Muksin juga menjelaskan, kegiatan pasar murah itu digelar bukan karena terjadi kelangkaan daging di Kabupaten Pandeglang. Untuk mencukupi kebutuhan daging Hari Raya Idul Fitri di daerah itu telah disediakan 1.020 kerbau.
Dari total kerbau yang siap dipotong menjelang Idul Fitri , kata dia, sebanyak 900 ekor di antaranya berada di masyarakat dan 120 ekor lainnya kepunyaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Jumlah itu, kata dia, hanya yang terdata oleh petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, sebenarnya masih banyak kerbau yang akan dipotong langsung oleh masyarakat dan tidak terdata.
(S031/G001)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010