Tim tersebut juga didenda dengan jumlah yang sama.
Menurut laporan Reuters, Selasa, liga mengenakan denda setelah meninjau postingan Twitter Morey pada 3 Juni. Morey membagikan postingan Instagram bintang Golden State Warriors, Stephen Curry yang memuji permainan saudaranya, Seth Curry, guard Sixers. Morey menambahkan komentar "bergabung dengan mereka."
Stephen Curry merupakan dua kali pemain terbaik NBA dan juara NBA tiga kali akan bebas agen bebas pada 2022. Pada musim 2020-21, di usia 33 tahun ia memimpin liga dalam mencetak angka dengan 32 poin, 5,8 assist, dan 5,5 rebound per game, tertinggi dalam kariernya.
Baca juga: Eks GM Rockets Daryl Morey resmi pimpin Sixers
Baca juga: Pelatih Knicks Thibodeau dinobatkan sebagai pelatih terbaik NBA
Pada hari yang sama Morey mencuit untuk mengklarifikasi komentarnya dengan postingan lain yang berbunyi, "Ya ampun, saya berbicara tentang fakta bahwa kita semua senang (Seth Curry) ada di sini dengan @sixers, tidak ada yang lain."
Ini bukan pertama kalinya cuitan Morey membuatnya mendapat masalah. Mantan manajer umum Houston Rockets itu pernah didenda 50.000 dolar karena melanggar aturan anti-tampering pada Desember, saat itu James Harden belum pindah ke Brooklyn Nets.
Dia juga menimbulkan kontroversi pada Oktober 2019 ketika tweetnya tentang protes pro-demokrasi di Hong Kong mendapat teguran dari Asosiasi Bola Basket China. Hal itu menyebabkan beberapa perusahaan China menangguhkan bisnis dengan NBA atas komentar Morey dan dukungan liga untuk hak Morey atas kebebasan berekspresi.
Baca juga: NBA denda Presiden Sixers 50.000 dolar AS karena cuitan tentang Harden
Baca juga: NBA kehilangan jutaan dolar dari China lantaran cuitan Hong Kong
Baca juga: Suns ambil alih kuarter ketiga untuk menangi seri pembuka atas Nuggets
Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021