Gunung Kidul (ANTARA News) - Sekitar 250 ribu pemudik diperkirakan sudah memasuki Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Kamis pukul 14.00 WIB atau pada H-1 Lebaran 2010.
Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Gunung Kidul, Syamsudin, di Pos Pengamanan I Pathuk mengatakan, jumlah pemudik yang masuk Gunung Kidul sampai dengan Kamis pukul 08.00 WIB mencapai 203.679 orang.
"Pemudik yang menggunakan kendaraan umum dan maupun kendaraan pribadi sampai pukul 14.00 WIB kurang lebih mencapai 34.157 orang," katanya.
Dia mengatakan bahwa pada H-1 Lebaran 2010 kedatangan pemudik masih didominasi dengan kendaraan pribadi baik menggunakan mobil maupun kendaraan sepeda motor.
Pemudik pada H-1 mengalami lonjakan sampai 50 persen dibandingkan hari sebelumnya. Pada H-2 jumlah pemudik sekitar 42 ribu orang dan saat ini mencapai 64 ribu orang baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum,katanya.
Dia mengatakan, pemudik masih akan terus berdatangan sampai pada hari Idul Fitri dilaksanakan, yaitu Jumat (10/9). "Melihat jumlah kendaraan yang melewati ruas jalan Wonosari-Yogyarta pada H-1 ini, kemungkinan pemudik masih akan berdatangan sampai besok Jumat(10/9),"katanya.
Pantauan di pos Induk Dishubkominfo Gunung Kidul, pada H-1 Lebaran ini masih tercatat sejumlah mobil barang yang melintas di jalan raya.
Klasifikasi kendaraan jenis truk besar tercatat sebanya 11 kendaraan dan untuk truk as tiga tercatat dua kendaraan.
Sementara itu, secara terpisah Kepala Bagian Operasional Polres Gunung Kidul, Kompol Bejo WTP, mengatakan kondisi jalan aman terkendali dan sampai saat ini belum perlu adanya pengalihan jalur atau penggunaan sistem buka tutup.
"Polres Gunung Kidul mengerahkan sebanyak 600 personel di luar yang secara langsung bertugas di Pospam terpadu, sehingga meskipun jumlah arus lalu lintas mengalami peningkatan namun kondisi masih dalam kategori aman terkendali," katanya.
Sementara itu, arus lalu lintas di jantung kota Wonosari terlihat padat merayap dengan pengamanan ekstra ketat dari satuan polisi lalu lintas.
Bejo mengatakan dengan meningkatnya arus lalu lintas tersebut, khususnya untuk pengendara sepeda motor diimbau agar menyalakan lampu (light on).
"Semua personel lalu lintas yang berjaga di sepanjang jalan Wonosari-Yogyakarta selalu mengingatkan pengendara untuk menyalakan lampu meskipun siang hari," katanya.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas maka diberlakukan sistem patroli silang dari Pos Polisi lalu lintas Pathuk dengan pos polisi lalu lintas Sambi.
"Petugas yang dari Pathuk melakukan patroli menuju arah Wonosari sedangkan petugas dari pos Sambi berpatroli menuju Yogyakarta," katanya.
(ANT-160/H008/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010