Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menemui tokoh agama Lombok Tuan Guru Haji Turmudzi Badaruddin di sela-sela kunjungan kerjanya ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa.
Berdasarkan siaran pers Kantor Staf Presiden yang diterima di Jakarta, Selasa, Moeldoko bertemu tokoh agama TGH Turmudzi di Pondok Pesantren Qomarul Huda, Desa Bagu, Kabupaten Lombok Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Moeldoko bersyukur bisa bertemu TGH Turmudzi, meskipun sahabat Gus Dur itu sedang terbaring sakit.
"Saya mendoakan Tuan Guru agar bisa diangkat penyakitnya dan bisa segera diberikan kesembuhan," ujar Moeldoko.
Moeldoko juga menyampaikan salam Presiden Joko Widodo kepada TGH Turmudzi. Presiden juga mendoakan kesembuhannya.
Baca juga: Moeldoko bantah isu dana haji dipakai pemerintah
Baca juga: Moeldoko ucapkan amin atas elektabilitas Partai Demokrat naik
Baca juga: Moeldoko: KSP kawal penyelesaian Bandara Internasional Lombok
Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro yang turut mendampingi Moeldoko menyampaikan rangkaian kegiatan KSP di Lombok tidak lepas dari upaya untuk menampung beragam aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat. Terlebih, hal itu menjadi salah satu tugas dan fungsi KSP dalam mendukung program prioritas Presiden.
Sebelumnya, rombongan KSP juga berkesempatan untuk bersilaturahmi dan berdialog dengan organisasi masyarakat seperti Pengurus Wilayah Nahdhlatul Ulama NTB dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah NTB.
Beberapa aspirasi diterima KSP seperti permasalahan lingkungan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, persoalan sulitnya masyarakat mendapat pupuk bersubsidi, hingga permasalahan ibadah haji selama masa pandemi.
Dari beberapa aspirasi itu, Juri menegaskan, KSP menampung aspirasi dari PWNU dan PWMU untuk menjadi materi guna dicarikan solusinya.
"Karena tugas kami adalah debottlenecking yang berarti mengurai masalah untuk mencari solusi yang nantinya bisa disampaikan ke kementerian teknis, bahkan bisa sampai ke meja Presiden," ujar Juri.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021