"Pada 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah membangun 1.014 BLK Komunitas, sehingga secara total jumlah total BLK Komunitas yang telah selesai dibangun mencapai 2.127, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," kata Wapres Ma’ruf di Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa.
Jumlah keseluruhan BLK Komunitas tersebut telah melampaui target yang diterapkan pemerintah saat pencanangannya di 2017, yakni 2.000 BLK Komunitas, kata Wapres.
"Artinya telah melampaui target yang ditetapkan saat pencanangan, yaitu membangun 2.000 BLK Komunitas, tapi ternyata sudah berhasil dibangun 2.127, artinya kan melampaui target," tambahnya.
Baca juga: Wapres kunjungan kerja ke Tasikmalaya resmikan BLK Komunitas dan BWM
Baca juga: Menaker minta pengelola BLK komunitas bersinergi dengan industri
Baca juga: Borobudur bakal jadi percontohan BLK komunitas sektor pariwisata
Program BLK Komunitas telah dibuat pemerintah, melalui Kementerian Ketenagakerjaan, dengan tujuan mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat, mencetak SDM unggul serta memberikan bekal keterampilan dan kompetensi kerja.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap BLK Komunitas dapat memberikan bekal keterampilan teknis produksi atau keahilan vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas, pekerja dan masyarakat umum.
Kemnaker telah mengalokasikan program dan anggaran untuk bantuan biaya operasional dan bantuan program paket pelatihan vokasi bagi BLK Komunitas tersebut.
"Kemnaker juga menyiapkan program untuk melatih tenaga instruktur dan pengelola BLK Komunitas, agar mereka mampu mengelola BLK Komunitas dengan baik," kata Ida.
BLK Komunitas adalah unit pelatihan vokasi pada suatu komunitas di lembaga pendidikan keagamaan non-pemerintah, yang meliputi pondok pesantren, sekolah seminari, dhammasekha dan pasraman di seluruh daerah.
Sebanyak 23 program kejuruan yang pelatihannya diberikan di BLK Komunitas ialah Teknik Otomotif, Teknik Pendingin (Refrigerasi), Teknik Las (Welding), Teknik Konstruksi Furniture dan Kriya Kayu (Woodworking), Teknik Perkapalan, Instalasi Infrastruktur Telekomunikasi, Elektronika, Teknik Informatika dan Robotika.
Selanjutnya ada pula kejuruan di bidang Multimedia, Desain Komunikasi Visual, Pengolahan Hasil Pertanian (Agroindustri), Pengolahan Hasil Perikanan (Fishery Industry), Kesenian, Seni Kriya (Kerajinan Tangan), Teknik Batik, Desain Mode dan Tekstil (Tata Busana), Tata Rias, Bahasa, Perhotelan, Kesehatan Tradisional, Seni Kuliner dan Hubungan Industrial.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021