Jakarta (ANTARA) - Kehadiran acara penghargaan kian ramai hadir memeriahkan dunia seni dan pertunjukan, tak terkecuali sederet acara penghargaan musik.

Namun, timbul pertanyaan apakah penghargaan atau awards memiliki pengaruh tersendiri bagi perkembangan musisi yang menerimanya, mengingat tak sedikit pula penghargaan yang didasarkan pemilihan penggemar -- dimana besarnya kelompok penggemar (fanbase) juga sangat berpengaruh.

"Award punya pengaruh di industri musik. Award ini memvalidasi kesuksesan musik tersebut dari karya musisi atau idola yang didukung oleh fans," kata General Manager Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) Braniko Indhyar dalam jumpa pers daring, ditulis pada Selasa.

Baca juga: JOOX siapkan sederet program baru sambut Ramadhan

Pria yang akrab disapa Niko itu kemudian memberikan contoh grup idola K-pop BTS -- yang berhasil mencuri perhatian dunia hingga masuk ke dalam nominasi penghargaan musik internasional Grammy Awards. Menurut dia, kontribusi penggemar yang tinggi mempengaruhi popularitas hingga mendapatkan penghargaan.

"BTS misalnya, yang berhasil masuk nominasi di Grammy, itu sesuatu banget untuk para fans. Fans punya peranan penting di industri musik, dan ini bisa dicontoh. Apalagi di saat pandemi seperti ini, fans ingin berkontribusi lebih untuk mendukung idolanya. Kalau fans-nya banyak, musisi tentu akan semakin termotivasi berkarya," ujar Niko.

Ketika disinggung mengenai penghargaan yang didasarkan dukungan penggemar (fans' choice), Niko berpendapat hal tersebut tidak mempengaruhi "kualitas" musik, dan daya saing di industri musik pun tetap akan ada.

"Karena yang memilih adalah fans, jadi ini adalah dari kekuatan fans. Soal kualitas, selera orang beda-beda. Dan daya saing akan tetap ada, karena awards adalah trigger musisi untuk terus berkarya," kata dia.

Lebih lanjut, Niko membagi sejumlah kiat bagi para musisi baru untuk membuat fanbase yang loyal. Pertama adalah jangan putus asa, namun harus terus aktif dan konsisten dalam berkarya dan menjangkau penggemar.

"Musisi bisa membuat konten dan karya baru untuk mendapatkan fans, karena fans melihat keaktifan mereka. Musisi itu harus aktif, konsisten dan totalitas dalam berkarya serta manfaatkan sosial media dengan baik untuk berinteraksi dengan pendengar," kata Niko.

"Kalau musisinya bisa menjalin komunikasi yang baik dengan fans, pasti fans-nya juga akan loyal. Musisi bisa memanfaatkan platform streaming musik yang memungkinkan para musisi untuk lebih dekat dengan para penggemar dan lebih mudah memperkenalkan karyanya kepada audiens yang semakin luas melalui fitur-fitur interaktif yang ada," pungkasnya.

Baca juga: JOOX Indonesia Music Awards 2021 ditentukan dari "voting" penggemar

Baca juga: ASIRI: Pembajakan masih jadi tantangan di industri musik

Baca juga: Joox hadirkan kolaborasi Alan Walker dengan sejumlah musisi Asia

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021