Pekalongan (ANTARA News) - Arus mudik berkendaraan yang melalui jalur pantai utara eks-Keresidenan Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu, padat merayap. Dari pantauan sepanjang jalan Brebes hingga Kabupaten Batang , Rabu, kepadatan arus mudik kendaraan terjadi di jalur Kanci hingga Cisanggarung sehingga arus lalu lintas padat merayap.
Antrean kendaraan juga terjadi di Jalan Raya Losari Barat hingga Timur sepanjang enam kilometer sehingga diperkirakan kemacetan akan terjadi hingga Rabu malam nanti.
Data Pos Pengamanan Cisanggarung pada sekitar pukul 15.30 WIB menyebutkan jumlah arus mudik mobil pribadi mencapai 3.430 unit, 24.349 sepeda motor.
Petugas Pos Pengamanan Cisanggarung, Bripka Hendrik mengatakan, kemacetan arus lalu lintas terparah terjadi di perbatasan Losari Barat hingga Losari Timur.
"Di jalur perbatasan tersebut, hampir semua mobil pribadi macet total hingga beberapa jam," katanya.
Ia mengatakan, puncak arus mudik berkendaraan ini akan terjadi pada H-2 Lebaran (Rabu malam) sehingga kemacetan di jalur itu akan terus memanjang.
"Kami memprediksi kemacetan di jalur ini akan makin panjang pada Rabu malam. Antrean kendaraan diperkirakan mencapai belasan kilometer," katanya.
Peningkatan jumlah arus mudik Lebaran juga terjadi di Terminal Bus Tegal dengan terlihatnya menumpuknya para penumpang di tempat tersebut.
Para penumpang tampak terlihat berusaha mencari angkutan yang akan menuju ke kampung halamannya. Namun, banyak juga para penumpang yang akhirnya harus rela menunggu jasa angkutan berikutnya karena sudah penuh.
Petugas Terminal Tegal, Odam mengatakan, semula pihak terminal memprediksi puncak arus penumpang di Tegal akan terjadi pada H-3 tetapi perkirakaan itu melesat.
Jumlah penumpang yang turun di Terminal Bus Tegal pada H-3 Lebaran, kata dia, sebanyak 4.610 orang tetapi pada H-2 naik mencapai sekitar 65 persen.
"Saat ini, masih banyak penumpang yang menumpuk di terminal karena banyak bus yang terjebak kemacetan di Cisanggarung dan Losari," katanya.
Sementara itu arus mudik berkendaraan di jalur pantura Pekalongan hingga Kabupaten Batang hingga sekitar pukul 17.00 WIB padat merayap.
Penumpukan kendaraan sepada motor dan mobil pribadi hanya tampak terlihat saat berada di perempatan jalan Ponolawen hingga Grogolan dan pengatur rambu-rambu lalu lintas lainnya.
Sejumlah pasar tumpah di Kabupaten Batang dan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan yang semula dikhawatirkan rawan kemacetan hingga H-2 Lebaran arus lalu lintas dalam kondisi padat dan lancar.
Jalur tanjakan dan tikungan di Poncowati serta Plelen, Kecamatan Gringsing, arus mudik berkendaraan juga berjalan lancar meskipun harus melaju dengan kecepatan sedang.
Kapolres Batang, AKBP M. Nasikhin sebelumnya mengatakan, pemudik berkendaraan diimbau hati-hati dan waspada saat melintas di jalur Alas Roban karena kondisi jalan banyak tanjakan dan menikung.
"Kami imbau para pemudik jangan memaksakan diri melajukan kendraanya dalam kondisi lelah. Jika memang lelah kami imbau beristirahat di sejumlah `rest area` yang telah disediakan di sepanjang jalan ini," katanya.(*)
(ANT/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010