Meulaboh (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Meulaboh Kabupaten Aceh Barat menargetkan akan menuntaskan migrasi (perpindahan) 50 ribu lebih nasabah eks Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) pada Juni 2021.

“Target kami minimal 800 orang nasabah migrasi per hari, maka proses migrasi 50 ribuan nasabah ini akan tuntas dalam jangka waktu satu bulan,” kata Pimpinan Cabang PT Bank Syariah Indonesia Meulaboh Sumarwan, Senin.

Terdapat sekitar 56 ribu lebih nasabah BRIS di Aceh Barat yang akan dimigrasikan ke sistem BSI, dengan jumlah nasabah umum sekitar 50 ribu dan nasabah dari kalangan TNI, Polri dan ASN sekitar 5.600 nasabah.

Dengan proses migrasi tersebut, kata Sumarwan, pihaknya menagetkan akan mampu meningkatkan dan memudahkan transaksi keuangan masyarakat di daerah ini.

Proses migrasi layanan perbankan tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di berbagai sektor, karena sangat memudahkan masyarakat dalam melakukan berbagai layanan transaksi keuangan.

Untuk mengantisipasi membludaknya nasabah yang akan melakukan migrasi, BSI juga sudah menambah petugas di bagian layanan nasabah (costumer service) termasuk di bagian teller.

Hal ini dimaksudkan agar pelayanan kepada nasabah yang akan melakukan migrasi tidak mengalami hambatan apa pun, dan diharapkan dapat mempercepat proses migrasi.

“Tentunya, dalam proses migrasi ini kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan anjuran pemerintah,” tutur Sumarwan.
Baca juga: Dirut BSI minta layanan tetap normal selama migrasi di Aceh
Baca juga: Komisaris BSI kunjungi Aceh pantau langsung proses migrasi sistem IT

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021