Merak (ANTARA News) - Puluhan pemudik Pelabuhan Merak pingsan saat terjadi antrean di depan loket untuk membeli tiket kapal feri. "Kemungkinan pemudik yang pingsan akibat gangguan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), lambung, dan darah tinggi (hipertensi) karena kelelahan selama dalam perjalanan," kata Oos, seorang petugas Posko Kesehatan Pelabuhan Merak, Banten, Rabu.
Oos mengatakan, pemudik yang pingsan itu tercatat 14 orang dan kini kondisi kesehatan mereka sudah membaik dan sebagian diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan.
Mereka pemudik yang pingsan tersebut karena saling berdesakan di depan loket.
Namun, penyakit itu bisa ditangani oleh tenaga medis dengan minum obat serta istirahat cukup.
Pengobatan di Posko Kesehatan Pelabuhan Merak ditugaskan seorang dokter dan dua paramedis serta dilengkapi obat-obatan.
Selain itu juga menyediakan ambulans untuk merujuk ke RSUD Cilegon.
Selama ini, pasien di Posko Kesehatan Pelabuhan Merak mereka terserang berbagai jenis penyakit seperti diare, ISPA, hipertensi, demam, lambung, mabuk perjalanan, cedera ringan, hingga keluhan-keluhan ringan lainnya.
"Kami melayani pemudik gratis hingga rujukan ke rumah sakit jika penyakit cukup parah," katanya.
Menurut dia, sejak H-8 sampai H-2 data di data di Posko Kesehatan Pelabuhan Merak sebanyak 68 orang dan mereka ditangani oleh dokter dan tenaga medis.
"Kami di Posko ini dikenakan shift ada satu dokter, dua paramedis, dan dibantu dua petugas jaga Posko dari PT Askes," katanya.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten Rahmat Subakti mengatakan pihaknya membuka Posko Kesehatan tersebut bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Dinas Kesehatan Cilegon, dan PT Askes.
"Dengan kerja sama ini tentu sangat membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang akan mudik ke kampung halamanya untuk berlebaran," katanya.(*)
(U.KR-MSR/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010