Tangerang (ANTARA News) - Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementrian Perhubungan memprediksi ada kenaikan rata-rata sebesar 14,7 persen terhadap pemudik ke kampung halaman masing-masing yang mengunakan berbagai maskapai penerbangan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.
"Ya, rata-rata jumlah penumpang mengunakan penerbangan naik 14,7 persen," kata Dirjen Perhubungan Udara, Harry Bakti Gumay dihubungi di Tangerang, Rabu.
Harry Bakti mengatakan masalah tersebut usai melakukan kunjungan ke terminal I keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta terkait pemantauan arus mudik Lebaran 2010 bersama Direktur Transportasi udara Kementrian Perhubungan, Edward A. Silooy dan Kepala Cabang Utama PT Angkasa Pura II, Hariyanto.
Menurut dia, kenaikan tersebut akibat para pemudik dengan tujuan ke berbagai kota tidak hanya pada waktu tertentu melainkan dimulai sejak H-7 hingga Rabu (H-2).
Dia mengatakan bahwa penumpang pesawat setiap hari rata-rata mulai H-7 sebanyak 115.000 orang, maka kenaikan itu adalah 14,7 persen.
Meski prediksi lonjakan terjadi hari ini, tapi tidak mengalami penambahan penumpang secara signifikan, akibat beberapa maskapai penerbangan menambah jumlah tempat duduk.
Bahkan untuk penerbangan ke lima kota tujuan seperti Medan, Surabaya, Padang, Yogyakarta dan Makassar masih tetap dominan seperti ketika musim Lebaran 2009.
Sementara itu, hingga pukul 18.30 WIB pemantauan arus mudik di Posko Lebaran 2010 Bandara Soekarno-Hatta terdapat jumlah penumpang 68.451 orang diangkut 461 penerbangan dalam negeri.
Sedangkan untuk keberangkatan dan kedatangan luar negegri sebanyak 16.828 penumpang diangkut sebanyak 101 pesawat.
Selain itu terdapat penambahan penerbangan untuk dalam negeri tujuh pesawat membawa 889 penumpang dan ke luar negeri lima pesawat mengangkut 669 penumpang.(*)
(U.A047/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010