Agustus 2010 Antam Gunakan Rp11,3 Miliar

Jakarta (ANTARA News) - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah menggunakan dananya sebesar Rp11,3 miliar (preliminary figures) pada Agustus 2010 dalam kegiatan eksplorasi nikel, emas, dan bauksit.

Sekertaris perusahaan Bimo Budi Satriyo di Jakarta dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu memaparkan, untuk eksplorasi nikel dilakukan di daerah Maluku Utara dan Sulawesi Tenggara.

"Antam melakukan logging core, percontoan core, pengukuran grid, pemboran, pengukuran topografi, pengukuran lintasan GF dan geofisika wenner di daerah Buli -Maluku Utara," katanya.

Sementara itu untuk kegiatan di Sulawesi Tenggara, Antam melakukan pemboran, logging core, percontoan core, pemetaan, pengukuran grid dan lubang bor serta pengukuran polygon pada daerah Mandiodo dan Lasolo. Total biaya eksplorasi nikel mencapai Rp3,9 miliar.

Sementara untuk kegiatan eksplorasi emas dilaksanakan di Batangasai-Jambi, Pongkor dan Papandayan?Jawa Barat, Cibaliung-Banten, Wawonii-Sulawesi Tenggara dan Mao Batuisi-Sulawesi Barat.

Kegiatan eksplorasi di Batangasai-Jambi meliputi Pemetaan Geologi Detil (PGD), bukaan atau paritan, percontoan batuan, FI, core, petrografi atau mineragrafi dan XRD, melakukan logging bor, pemboran, pemerian singkapan, geofisika IP, pengukuran singkapan dan titik bor serta pengukuran lintasan.

Bimo mengatakan, kegiatan eksplorasi di Pulau Jawa dilakukan pada beberapa daerah diantaranya daerah Pongkor, Jawa Barat meliputi logging core, percontoan core, XRD dan petrografi atau mineragrafi, melakukan pemboran, detailed mapping structure, pengukuran lintasan bor, penyelidikan geofisika IP, melakukan evaluasi, modeling geologi serta analisis XRD, petro per mineragrafi.

Selain itu, ia menambahkan, pada daerah prospek Papandayan-Jawa Barat, Antam melakukan kegiatan PGD, 2 Pemetaan Geologi Semi Detil (PGSD), bukaan atau paritan, pemboran, logging core, percontoan batuan, core, XRD, pet per min serta melakukan pemerian singkapan. Pada daerah Cibaliung-Banten, Antam melakukan PGD, percontoan core, Fi, petro per mineragrafi dan XRD, pemerian inti bor dan pemboran.

Pada daerah Wawonii-Sulawesi Tenggara, Antam melakukan PGD, bukaan paritan, percontoan batuan,

petro mineragrafi, pengukuran lintasan serta geofisika IP. Sementara itu pada lokasi Mao Batuisi?Sulawesi Barat, Antam melakukan PGSD, PGD, bukaan, percontoan batuan, Fi, XRD dan petro mineragrafi, logging core, hand auger, pemboran dan pengukuran lintasan. Total biaya eksplorasi emas mencapai Rp5,4 miliar.

Untuk Bauksit Antam melakukan kegiatan eksplorasi di Mempawah, Landak, Tayan dan Munggu Pasir ? Kalimantan Barat.

Kegiatan di Mempawah dan Landak meliputi pengukuran grid, EDM, test pitting dan percontoan sementara itu Antam melakukan kegiatan pengukuran grid, test pitting dan percontoan di Tayan.

"Pada lokasi Munggu Pasir, Antam melakukan pengukuran grid polygon, test pitting dan percontoan.

Total biaya eksplorasi bauksit mencapai Rp2 miliar," papar Bimo.

(ANT/S026)