Hal itu disampaikan Hatmiati saat menerima kunjungan kerja Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di Kantor Setdaprov Banjarbaru, Senin.
Menurut Hatmiati, PSU Kota Banjarmasin akan dilaksanakan di 301 TPS di 12 kelurahan, Kabupaten Banjar, TPS penyelenggara berjumlah 502 yang terletak di 5 kecamatan, sedangkan Tapin, hanya 1 kecamatan dengan 24 TPS.
"Semua sudah dalam proses siap untuk bekerja. Hari ini, sekitar pukul 4 sore, logistik di Kota Banjarmasin dilakukan pelepasan secara seremonial. H-1 PSU, akan di-drop di 301 TPS," katanya.
Baca juga: Bawaslu gencar patroli jelang PSU Pilgub Kalsel pada 9 Juni 2021
Mengenai protokol kesehatan, pihak KPU akan menerapkan mekanisme yang sama dengan pelaksanaan pemilihan pada 9 Desember 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, diantaranya, pemilih memakai masker, sampai jadwal yang ditentukan agar mencegah kerumunan.
Anggota Bawaslu Kalsel, Nur Kholis Majid mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya-upaya yang sistematis dan strategis, demi mencegah terulangnya persoalan PSU, salah satunya adalah mengerahkan patroli pengawasan di titik-titik TPS.
"Saya memohon pada masyarakat, jika terjadi hal-hal yang tidak etis, tolong laporkan ke Bawaslu. Bawaslu membuat posko di masing-masing tempat untuk menerima laporan masyarakat jika terjadi pelanggaran," katanya.
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar mengatakan, kunjungan DPD RI tersebut, dilakukan dalam rangka rapat kerja bersama DPD RI dengan jajaran Pemprov Kalsel, KPU, Bawaslu, TNI/Polri dan pihak terkait penyelenggaraan PSU Pilgub Kalsel.
Sekda Kalsel menyampaikan, kunjungan Komite I DPD RI tersebut dalam rangka memantau dan mengawasi pelaksanaan PSU Pilgub Kalsel.
"Anggota DPD RI juga memberikan semangat kepada penyelenggara dan pemerintah daerah, serta masyarakat agar pelaksanaan PSU berjalan lancar, damai, dan sejuk," kata Roy.
Komite 1 DPD juga berharap, penyelenggara dapat melaksanakan PSU secara profesional sekaligus pelaksanaan PSU Pilgub di Kalsel ini dapat menjadi barometer secara nasional.
"DPD juga berharap penyelenggaraan PSU Pilgub Kalsel ini dapat dijadikan barometer secara nasional," kata Roy.
Wakil DPD RI Fernando Sinaga mengatakan, Komite I DPD RI perlu melakukan kunjungan ke Kalsel dalam rangka pengawasan, sebagai upaya mendorong Pilkada yang jujur dan adil.
Baca juga: Kapolda Kalsel: Semua TPS dianggap rawan saat PSU Pilgub
Ia mengatakan, peningkatan kualitas demokrasi di daerah sangat penting demi lahirnya pemimpin yang kuat dan adil.
Anggota Komisi I DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim atau akrab disapa Habib Banua menitipkan pesan pada paslon terpilih.
"Saya harap, paslon terpilih mengedepankan sikap negarawannya, menjaga ketertiban, serta kondusifitas daerah," harapnya.
Senator asal Kalsel ini berharap, Banua bisa mendapatkan pemimpin terbaik untuk mengawal pembangunan Kalsel ke depan.
Baca juga: Bawaslu Kalsel ingatkan jangan ada provokasi jelang PSU pilgub
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021