New York (ANTARA News/AFP) - Saham Wall Street ditutup merosot pada Selasa, karena pedagang kembali dari liburan panjang akhir pekan dan menguangkan keuntungan minggu lalu di tengah kekhawatiran terhadap sistem perbankan Eropa.
Dow Jones Industrial Average turun 107,24 poin (1,03 persen) menjadi ditutup pada 10.340,69 sedangkan indeks S&P 500 yang lebih luas menyusut 12,67 poin (1,15 persen) menjadi 1.091,84 poin.
Indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 24,86 poin (1,11 persen) menjadi 2.208,89.
"Relatif ringannya berita ekonomi dan ekuitas mendorong para pedagang untuk memanen beberapa keuntungan minggu lalu pada ekuitas," analis di Charles Schwab mengatakan dalam catatannya.
Minggu lalu, Wall Street ditutup pada pekan terkuat dalam dua bulan setelah laporan pekerjaan yang banyak diantisipasi mengangkat harapan bahwa pemulihan ekonomi AS berada di jalur yang benar.
Tapi pada Selasa, ketakutan untuk pemulihan ekonomi global menyalakan kembali setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa "stress test" untuk mengukur bank-bank Eropa menunjukkan mereka memegang lebih banyak surat utang pemerintah yang lebih berpotensi berisiko daripada yang diyakini.
"Sebuah pemeriksaan dari pengungkapan bank-bank menunjukkan bahwa beberapa bank tidak menyediakan sebuah gambaran komprehensif kepemilikan mereka atau utang pemerintah seperti yang regulator klaim," katanya, mengutip analisis sendiri.
Laporan itu menggarisbawahi kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi Eropa lebih lemah daripada harapan untuk mengikuti data relatif positif seminggu terakhir dari Eropa.
Kekhawatiran atas laporan bank-bank Eropa tercermin pada saham bank-bank AS di Wall Street, dengan saham Bank of America turun 2,15 persen dan JPMorgan Chase kehilangan 2,27 persen.
Investor tetap menantikan rilis data lebih lanjut tentang ekonomi AS, termasuk "beige book" Federal Reserve pada Rabu dan data pekerjaan mingguan pada Kamis.
Investor juga menerima janji Presiden Barack Obama pada Senin untuk meninvestasikan 50 miliar dolar AS untuk menciptakan pekerjaan baru dalam kampanye infrastruktur besar-besaran.
Obama juga mengatur untuk membuat pidato kunci tentang perekonomian pada Jumat.
Pasar obligasi naik karena para pedagang berusaha berinvestasi di tempat yang aman.
Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun AS turun menjadi 2,609 persen dari 2,706 persen pada Jumat sedangkan pada obligasi 30-tahun merosot ke 3,669 persen dari 3,783 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah berlawanan.
(Uu.A026/A023/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010