Kami ucapkan selamat atas ditandatanganinya perjanjian kerja sama dalam rangka peningkatan hubungan kelembagaan, khususnya terkait dukungan dunia akademik untuk pelaksanaan Presidensi G20 di Indonesia pada 2022
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan perjanjian kerja sama dengan Universitas Indonesia dan Universitas Pelita Harapan (UPH) dalam rangka mendukung persiapan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan kerja sama dengan perguruan tinggi itu salah satunya bertujuan untuk memperdalam isu-isu kerja sama ekonomi internasional terutama mengenai G20.
“Kami ucapkan selamat atas ditandatanganinya perjanjian kerja sama dalam rangka peningkatan hubungan kelembagaan, khususnya terkait dukungan dunia akademik untuk pelaksanaan Presidensi G20 di Indonesia pada 2022,” katanya di Jakarta, Senin.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyebutkan ruang lingkup perjanjian kerja sama tersebut meliputi pendirian pusat studi, riset dan kajian.
Kemudian juga penyediaan pakar dalam pelaksanaan Presidensi G20 serta penyelenggaraan program magang bagi mahasiswa yang akan membantu pelaksanaan Presidensi G20.
Susiwijono mengatakan dalam perjanjian ini juga meliputi program mentorship atau pendampingan, penyediaan praktisi untuk kuliah umum serta penyediaan fasilitas dan dukungan untuk kegiatan penelitian.
“Sekaligus penyelenggaraan program lain di bidang akademik, penelitian, inovasi dan pengabdian pada masyarakat,” ujarnya.
Ia menuturkan telah ada sekitar 18 mahasiswa program magang yang akan mendukung kegiatan ini yakni terdiri dari 14 mahasiswa UPH, dua mahasiswa Universitas Indonesia dan dua mahasiswa Universitas Bina Nusantara.
“Program magang ini menjadi pemantik awal dari pelaksanaan lingkup kerja sama di dalam mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 ini,” katanya.
Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu bentuk penerapan model pengelolaan perguruan tinggi yakni triple helix yang perannya meliputi pemerintah, industri, dan akademik.
“Jadi kalau dengan bahasa populer itu universitas tidak mungkin lagi bisa pintar sendirian jadi harus ada pengalaman dunia nyata,” katanya.
Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Jonathan L. Parapak menambahkan, perjanjian kerja sama ini merupakan salah satu kesempatan untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang antara lain mengenai penelitian.
“Satu kesempatan bagi mahasiswa magang untuk menimba ilmu dan mengembangkan diri sehingga kader-kader bangsa akan berperan dalam upaya kita sebagai G20,” katanya.
Baca juga: Presiden tetapkan Airlangga jadi Ketua Presidensi G20 Indonesia
Baca juga: Menko Airlangga ungkap 5 strategi RI pimpin Presidensi G20
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021