Medan (ANTARA News) - Tim PSMS nyaris dipermalukan tim Gumarang FC dalam laga uji coba di Stadion Teladan Medan, Selasa sore, setelah pada pertandingan yang dipimpin wasit Siswoyo itu hanya mampu bermain imbang 2-2.
Pertandingan melawan Gumarang FC merupakan uji coba kelima bagi PSMS, sebagai persiapan menuju pentas Divisi Utama Liga Indonesia sekaligus menguji kemampuan duet striker asing, Amos Marah (Liberia) dan Itonio Roberto Acosta Collante (Paraguay).
Awalnya, PSMS sempat memimpin 1-0 berkat gol yang dicetak Roberto Acosta melalui sundulan pada menit ke-20, setelah dia menerima umpan silang dari gelandang Juanda.
Gol itu merupakan peluang keempat bagi Roberto Acosta, setelah tiga peluang sebelumnya gagal diselesaikannya secara baik.
Unggul 1-0 PSMS terus menekan pertahanan Gumarang FC dan berkali-kali Roberto Acosta memperoleh peluang. Begitu juga dengan Amos Marah, namun tak satupun yang membuahkan gol. Kedudukan 1-0 akhirnya bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih PSMS Zulkarnain Pasaribu melakukan pergantian terhadap sejumlah pemain di antaranya menarik gelandang kiri Juanda dan menggantikannya dengan Rifki.
Perubahan itu membuat permainan PSMS kian kacau dan menit ke-61 Gumarang FC berhasil menggetarkan jala gawang Syahbani,
melalui gol yang dicetak Agus. Empat menit berselang, jala gawang Syahbani kembali bergetar,setelah gelandang Gumarang, Junaidi memperbesar keunggulan timnya menjadi 2-1.
Ketinggalan 1-2 membuat kordinasi lini bawah PSMS sedikit kacau. Namun skuadra "Ayam Kinantan" berusaha melakukan pembalasan. Melihat penampilan gelandang kiri Rifki kurang maksimal, akhirnya pelatih Zulkarnain Pasaribu memasukkan Erwinsyah Hasibuan.
Hasilnya, PSMS seperti mendapat "semangat baru". Pada menit ke-85, sebuah akselarasi yang dilakukan Zulkarnain berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan skor 2-2 bertahan hingga wasit mengakhiri laga uji coba itu.
Hasil imbang 2-2 yang dicapai PSMS melawan Gumarang FC ternyata tidak membuat Sekretaris Umum PSMS, Idris kecewa. Dia sangat memaklumi kondisi fisik Affan Lubis dan kawan-kawan.
"Saya tidak kecewa. Maklumlah, anak-anak kan sangat capek setelah sebulan penuh berlatih dengan kondisi sedang berpuasa," ujar Idris.
Tapi disinggung tentang penampilan duet striker Amos Marah dan Roberto Acosta, Idris sedikit mengaku kecewa. Begitu pun, pihaknya masih tetap memantau perkembangan mereka. "Kita lihat lagilah sampai usai lebaran," ucapnya. (ANT-197/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010