Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sulsel Irman Yasin Limpo di Makassar, Selasa, menjelaskan pemprov telah memberikan rekomendasi kepada anak perusahaan Bosowa Coorporation itu untuk menggarap energi gas sebagai pembangkit listrik.
Di Sengkang, sendiri terdapat sembilan sumur penghasil gas, hingga kini baru satu sumur yang dieksplorasi.
Menurutnya, rencana investasi ketenagalistrikan tersebut telah disampaikan pemprov ke Badan PelaksanaKegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
Meski demikian, ia belum dapat memastikan nilai investasi yang akan ditanamkan, yang jelas anggarannya telah siap dan tinggal menunggu keputusan dari BP Migas.
"Prosesnya sudah jalan ke BP Migas. Kita akan ke depankan daerah penghasilWajo sebagai skala prioritas, kemudian daerah sekitarnya. Selebihnyadipergunakan swasta untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga gas. Jikaini disetujui bisa menghasilkan 120 megawatt listrik," jelasnya.
Ia mengatakan, ijin yang diminta oleh pemprov ke BP Migas untuk membuka eksplorasi volume gas 20Million Metric Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) atau 20 juta standar
metrik kaki kubik per hari.
Jumlah ini, lanjutnya, dapat memproduksi listrik pembangkithingga 120 megawatt. Dari jumlah tersebut eksplorasi gas lima MMSCFDhampir pasti disetujui.
Pemprov Sulsel berharapeksplorasi ini menjadi awal dari pembangunan mega proyek kota gas atau pipanisasi gas dari rumah ke rumah karena lebih murah dan aman.
Untuk program kota gas di Wajo hanya membutuhkan1 MMSCFD dan dengan perhitungan 20 MMSCFD sudah bisa menjangkau hingga KotaParepare. (ANT/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010