Seluruh pelancong akan diizinkan masuk ke Maroko apabila mereka telah divaksin COVID-19 atau memiliki hasil negatif PCR, demikian dinyatakan kementerian.
Warga asing dari negara tempat kasus COVID-19 melonjak atau yang mengantongi sedikit data valid harus menyerahkan izin khusus untuk memasuki Maroko dan memiliki hasil PCR yang negatif, katanya.
Maroko bulan lalu melonggarkan serangkaian aturan ketat COVID-19 sehingga memungkinkan bioskop dan teater kembali beroperasi selagi otoritas terus menjalankan gerakan vaksinasi.
Sejauh ini, negara Afrika Utara itu menjadi yang terdepan di benua Afrika dalam melancarkan vaksinasi. Maroko telah memberikan lima juta dosis vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca dan Sinopharm, dan otoritas berupaya keras untuk memvaksinasi semua warga di atas usia 17 tahun.
Sumber: Reuters
Baca juga: Maroko memulai vaksinasi massal COVID-19
Baca juga: Maroko terima 4 juta dosis vaksin AstraZeneca dari India
Baca juga: Maroko: Vaksin COVID Sinopharm China efektif pada kaum lansia
Menhub terapkan pembatasan penerbangan dari India
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021