Banda Aceh (ANTARA News) - Sejumlah pasien di Rumah Sakit (RS) Kesdam Iskandar Muda, Banda Aceh, mengaku kenyamanan mereka mulai terusik dalam beberapa hari ini, menyusul maraknya terdengar ledakan petasan (marcon) dari luar RS.
Seorang keluarga pasien, Rizal di Banda Aceh, Selasa mengatakan, suara ledakan marcon sering terdengar dari luar pagar RS militer itu dalam pekan ini, khususnya di malam hari dan sangat mengganggu kenyamanan mereka.
"Adik saya yang lagi dirawat di sana karena sakit tipus, sampai-sampai mau menangis waktu ledakan marcon terdengar berkali-kali. Suaranya keras kayak marcon besar," kata warga asal Kabupaten Pidie Jaya itu.
Menurutnya suara ledakan marcon sering terdengar pada sore dan malam hari meskipun tidak secara terus menerus dan berasal dari lingkungan luar pekarangan RS.
"Beberapa keluarga pasien lain malah menyumpah serapah waktu suara-suara marcon itu terdengar dari luar. Apa boleh buat, hanya itu yang bisa kita lakukan," ujar Rizal.
Ledakan petasan yang terdengar jelas di RS itu dikhawatirkan sangat berbahaya bagi pasien khususnya yang dirawat karena mengindap penyakit jantung atau serupanya.
"Bisa-bisa kalau jantungnya lemah bisa meninggal mendadak, seharusnya ini harus dicegah dan diperhatikan oleh semua orang," ujar Rizal.
Dia meminta pihak terkait bertindak cepat untuk mencegah hal tidak diinginkan terjadi, sehingga RS benar-benar tempat nyaman bagi orang sakit. "Jika tidak diperhatikan malam lebaran nanti pasti akan lebih banyak lagi terdengar ledakan marcon dan makin mengganggu pasien," tukas Rizal.
Maraknya terdengar suara marcon akhir ini dinilai karena makin bebasnya petasan dijual.
Pantauan ANTARA di Banda Aceh, penjaja petasan semakin banyak menjelang lebaran. Seperti terlihat di Peunayong, penjual berbagai aneka marcon dan kembang api bebas menjaja dagangannya itu di pinggir-pinggir jalan, meski pihak kemanan sudah jauh hari melarangnya. (ANT-187*BDA1/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010